Pelaku Penyerangan Tenaga Guru dan Nakes di Yahukimo Diduga OPM Pimpinan Elius Kogab

PAPUA – Aparat gabungan TNI, Polri berhasil melakukan evakuasi terhadap guru dan tenaga medis korban penganiayaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Anggruk Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Adapun, tenaga guru dan tenaga medis yang berhasil dievakuasi dari Yahukimo ke Jayapura ini ada sebanyak 7 orang, terdiri dari korban luka-luka berat, luka ringan dan satu jenazah.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan, setelah diidentifikasi dan dievakuasi bahwa sebelumnya dinyatakan 6 orang tenaga guru korban meninggal dunia, namun setelah dilakukan pengecekan ternyata korban ada 7 orang.
BACA JUGA:
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Papua Tengah, Melawan Hendak Di Tangkap
TNI Benarkan OPM Bakar Gedung Sekolah di Kampung Borban Pegunungan Bintang Papua
OPM Tembak Mati Karyawan Bank, BPD Papua Tutup dan Tarik Karyawan di Puncak
“Korban penyerangan ada 7 orang. Satu orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 3 orang luka ringan dan dua orang selamat. Proses evakuasi dan identifikasi masih terus dilakukan,” kata Candra pada Minggu, 23 Maret 2025.
Saat ini, para korban sudah berada di Jayapura dan dirawat di RS Marthen Indey.
“Pemulangan jenazah masih menunggu dan masih dilakukan autopsi dan sebagainya,” ujarnya. Kodam XVII Cenderawasih mengklaim pelaku penyerangan dan pembakaran sekolah di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan adalah OPM Pimpinan Elius Kogab.
Saat ini, Candra menjelaskan situasi di Anggruk relatif kondusif. Aparat keamanan sudah berada di lokasi kejadian. ( viva )