PKN Sepakat Dengan Ide Koalisi Permanen Asal Demi Persatuan-Kesatuan Bangsa
Diterbitkan Selasa, 18, Februari, 2025 by Korps Nusantara

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah menawarkan adanya koalisi permanen. Waketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun sepakat dengan ide Prabowo itu asal demi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya sepakat dengan ide koalisi permanen asalkan semangatnya adalah demi persatuan dan kesatuan bangsa ini dan tidak melenceng dari tujuan yang mulia. Menurut saya ini adalah ide yang luar biasa dan mempunyai niat yang baik demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Gerry kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
“Dengan bersatu, pembangunan akan lebih cepat. Karena semua mempunyai tujuan yang sama dan dalam jalur yang sama punya,” tambahnya.
Gerry menilai iklim demokrasi akan sehat jika ada pro dan kontra yang saling melengkapi. Namun, kata dia, hal itu cenderung akan berdampak pada melambatnya pembangunan.
“Oleh karena itu koalisi permanen dengan tujuan ingin membentuk persatuan dan kesatuan menurut saya merupakan ide yang sangat luar biasa dari Pak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Ide koalisi permanen dari Prabowo itu disampaikan Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Cak Imin mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.
BACA JUGA:
PKS-PKB Ikut Koalisi Permanen Dukung Pemerintahan Prabowo hingga 2029
Hasto Ungkapkan Niat Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP Dari Megawati
“Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (14/2).
PKB, menurut Cak Imin, menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.
“Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.
Ide tersebut tidak sejatinya direspons terbuka oleh semua partai politik. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mempertanyakan durasi dari keberlangsungan koalisi permanen tersebut. Sementara PDIP juga akan membahas langkah koalisi ke depan dalam kongres partai. ( CNN Indonesia )