ASTAGA !! Petaka Pria di TTU, Ngeseks di Gubuk Berujung Tewas Terseret Banjir Begini Kronologinya
Diterbitkan Selasa, 18, Februari, 2025 by Korps Nusantara

TIMOR TENGAH UTARA – Nasib malang dialami seorang pria di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), GB (50). Dia tewas terseret banjir setelah berhubungan seks dengan seorang wanita di gubuk kebunnya.
Petaka ini terjadi pada Minggu (16/2) sore, sekitar pukul 17.00 Wita. GB terseret arus Sungai Lelat, Desa Oenenu, Kecamatan Miomaffo Timur, setelah sebelumnya bertemu dengan perempuan berinisial GN (38).
Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Aris Salama, mengatakan pertemuan keduanya telah direncanakan melalui Facebook.
“Mereka awalnya berteduh di sebuah pondok karena terjadinya hujan. Kemudian, melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak satu kali,” ujar Aris, Senin (17/2/2025).
Kronologi Kejadian
GB alias Gaspar tiba di lokasi dengan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor DH 5748 DG, yang ia parkir di pinggir Sungai Lelat. Sementara itu, GN sudah menunggu di pondok kebunnya.
Sebelum hujan turun, keduanya sempat mencabut ubi kayu di kebun tersebut. Ketika hujan deras mengguyur, Gaspar dan GN berteduh dan berhubungan badan di dalam pondok hingga akhirnya mendengar suara gemuruh air bah.
Gaspar segera keluar untuk mengecek motornya dan mendapati kendaraan itu sudah terjatuh dan terseret arus.
Gaspar nekat menerobos banjir untuk menyelamatkan motornya, meskipun GN telah memperingatkannya agar tidak mengambil risiko. Saat berada di pertengahan sungai, Gaspar sempat berpegangan pada sebatang kayu. Namun, derasnya arus membuatnya terlepas dan hanyut terbawa banjir.
BACA JUGA:
Pelaku Penganiaya Pria Asal TTU-NTT Hingga Tewas Berhasil Ditangkap Polsek Metro Penjaringan
Hebohkan Warga NTT , Kelahiran Anak Babi Bermata Satu
POLRI : Sosok Pembunuhan Lettu Oktovianus Sogalrey Punya Kedekataan Dengan Danramil Aradide
Melihat kejadian itu, GN berteriak meminta pertolongan dan berupaya mencari Gaspar. Ia melihat tubuh Gaspar sempat terapung di permukaan banjir sebelum akhirnya hilang terseret arus.
Upaya Pencarian dan Evakuasi
GN kemudian menerobos banjir untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Miomaffo Timur. Polisi yang tiba di lokasi menemukan motor Gaspar di pinggir sungai dan segera mengevakuasinya ke tempat aman.
“Anggota bersama warga setempat kemudian mengevakuasi motor korban ke tempat aman,” tutur Aris.
Sebanyak 22 personel kepolisian bersama warga, keluarga, dan aparat Desa Oenenu melakukan pencarian terhadap Gaspar. Namun, hingga pukul 22.30 Wita, korban belum ditemukan.
Dilansir dari detik.Pencarian dilanjutkan pada Senin pagi (17/2/2025), dan sekitar pukul 10.30 Wita, jasad Gaspar ditemukan tersangkut di tumpukan ranting kayu dekat pepohonan di dalam Sungai Lelat. Polisi kemudian mengevakuasi jasad Gaspar ke RSUD Kefamenanu untuk pemeriksaan medis.
“Ada beberapa luka lecet dan lebam di sekujur tubuhnya yang diduga terkena benturan batu saat terbawa banjir,” jelas Aris.
Jenazah Gaspar akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. *