MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Barang Bukti 1 Ton, Pabrik Narkotika di Sentul Terbesar di Jabar

Diterbitkan Rabu, 5, Februari, 2025 by Korps Nusantara

Petugas menyiapkan barang bukti sebelum berlangsungnya rilis pengungkapan kasus laboratorium terselubung narkotika jenis MDMB-4en-PINACA atau ganja sintesis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).(Antara/ Akbar Nugroho Gumay)

JAKARTA – Polres Bogor bersama Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat mengungkap laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor. Polisi menyita barang bukti kurang lebih 1 ton dan jadi yang terbesar di Jawa Barat.

“Benar, alhamdulillah tim Satres Narkoba Polres Bogor mengungkap keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory di wilayah Sentul,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dihubungi, Selasa (4/2/2025) siang.

“Barang bukti yang ditemukan narkotika golongan I, jenis tembakau sintetis. Jumlahnya kurang lebih 1 ton,” sambungnya.

AKBP Rio belum memberi informasi lebih lanjut mengenai pengungkapan clandestine laboratory ini, termasuk soal berapa orang yang diamankan dari lokasi. Dia menyebutkan pihaknya masih melakukan pengembangan.

“Mohon waktu, masih pengembangan. Mohon doanya,” ujarnya.

BACA JUGA:

Rumah Mewah di Serang Ternyata ‘Pabrik’ Narkoba, Ini 9 Faktanya

Pabrik Kue Ganja Dibongkar Polisi, Ternyata Pernah Di  Bagi – Bagi Gratis, Ini 5 Faktan Dan Bentu Kue Ganja 

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Milik Pasutri Di Medan

Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Johanes R Manalu membenarkan pengungkapan kasus itu. Dia menyebut pabrik itu memproduksi narkotika golongan I jenis tembakau sintetis.

“Barang bukti yang ditemukan kurang lebih 1 ton, jenis tembakau sintetis,” kata kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Dilansir dari detik.Clandestine laboratory ini berada di wilayah Sentul, Jawa Barat. Kombes Johanes menyebut, clandestine laboratory yang diungkap ini merupakan yang terbesar di Jawa Barat.

“Ini clandestine lab terbesar di Jawa Barat dengan barang bukti kurang lebih 1 ton tembakau sintetis,” ujarnya.(*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *