Tragedi Pikup Tabrak Tebing Tewaskan 5 Orang Dan Luka – Luka 8 Di Sumba Barat NTT
Diterbitkan Jumat, 17, Januari, 2025 by Korps Nusantara

KUPANG – Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi L 9534 AT menabrak tebing di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibatnya, lima orang penumpang meninggal dunia dan delapan penumpang lainnya luka-luka.
“Kejadiannya di jalan raya jurusan Desa Laboya Bawah-Desa Matanyira, tepatnya di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya,” kata Kepala Polres Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendra Dorizen jumat (17/1/2025).
Hendra menyebut, kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi serta kelebihan muatan.
“Kendaraan tersebut membawa 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau, melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut,” kata Hendra.
Hal itu diperparah dengan kondisi jalan yang menurun dan berkelok, sehingga pengemudi diduga kehilangan kendali dan mobil menabrak tebing.
BACA JUGA:
Wanita Korban Perbudakan di Sumba Timur Ternyata Diperkosa 3 Pria Hingga Hamil, Diduga Majikan
TRAGIS !! Penagih Hutang Emosi, Pacul Anak Nasabah, Dengan Alasan Begini
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat, sedangkan empat orang penumpang lainnya meninggal dunia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kabukarudi.
Sementara itu, delapan lainnya mengalami luka berat dan tiga orang lainnya menderita luka ringan.
Untuk korban luka berat dan luka ringan telah diberikan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak.
Dia menyebut, lima orang yang meninggal yakni Dubu Gaji (45), Bora Deku (45), Kedu Lere (50), Talo Pake (38), dan Orinto Deta Lere (5).
Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Barat bersama jajaran Polsek Lamboya yang menerima laporan kejadian segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas juga mengidentifikasi korban tewas dan luka, serta mengamankan mobil pikap. “Selain itu, penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,” ujar dia.( kompas )