MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Akan Cerai Suami Siram Air Keras Kemuka Istri, Tak Terduga Alasan Ini

Diterbitkan Jumat, 17, Januari, 2025 by Korps Nusantara

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) inisial AAF disiram air keras. Terduga pelaku adalah pria inisial DS yang tak lain adalah suami korban yang saat ini tengah diburu polisi.

BANDUNG – Nasib malang dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial AAF.AAF harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh suaminya sendiri, DS.

Peristiwa ini terjadi di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).

AKP Deden Indrajaya selaku Kapolsek Sindangkerta mengatakan, DS kabur usai menyiram istrinya dengan air keras.

“Kejadian hari Selasa, sekitar jam 8 malam, jadi korban disiram dengan cairan kimia berbahaya atau air keras, terduga pelaku adalah suaminya, masih kita buru,” kata Deden saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Kamis (16/1/2024).

Ia menuturkan, antara AAF dan DS ternyata sedang proses perceraian. Deden menceritakan, penyiraman ini bermula ketika DS mendatangi AAF untuk membicarakan harta gono-gini berupa mobil yang akan dijual oleh pelaku.

Namun, tiba-tiba pelaku menyiram istrinya sendiri pakai air keras.

“Mereka mau cerai, mau jual mobil, nah DS minta BPKB mobil karena udah ada pembeli,”

“Pas udah dikasih BPKBnya, pelaku kemudian menyiram korban dengan air keras, terus melarikan diri,” jelasnya.

Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka di wajah hingga leher.

“Awalnya ditangani di RSUD Cililin kemudian dirujuk ke RSHS Bandung, lukanya di area muka sebelah kanan hingga leher,” ujarnya.

Pihak kepolisian kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Identitas terduga pelaku sudah jelas, sudah kita kantongi. Kita di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan termasuk pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.

Kasus Serupa
Aksi penyiraman air keras juga pernah terjadi dan menimpa seorang perempuan bernama Dedeh Kurniasih (46), warga Sukabumi.

Korban disiram air keras oleh suaminya sendiri, Gagan pada akhir Desember 2024 lalu.

Setelah dirawat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (13/1/2025).

“Korban meninggal dunia sekitar jam 20.00 malam tadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” ujar Asep Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat.

BACA JUGA:

Bubaran Tawuran di Pamulang , Mata Polisi Dan Seorang Warga Kena Siram Air Keras

Bubarkan Tawuran Di Cilincing Jakarta Utara, Polisi Terluka Disiram Air Keras 

2 Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran Di Kembangan Jakarta Barat

Korban meninggal karena kondisinya makin memburuk.

“Jadi memang kalau kelihatan dari hasil, kita melihat situasi korban itu kayaknya luar biasa, itu (luka bakar) 90 persenan mungkin. Itu kurang lebih (dirawat) di Bandung itu sekitar 14 atau 12 hari gitu,” jelas Asep.

Sedangkan korban lainnya, yakni anak kandung Dedeh, Sarif (18) dan Angga Juliani Suakir (12) masih dirawat.

“Kondisi masih tetap mau operasi yang kedua,” ucap Asep.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri menuturkan bahwa ada kemungkinan pasal yang diterapkan ke tersangka akan berubah.

“Ada kemungkinan pasal yang diterapkan akan berubah karena korban utama meninggal dunia,” ucap dia.( tribun )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *