Suami Bunuh Istri Di Bengkalis,Tak Terima Di Marahi Saat Pakai Sabu
Diterbitkan Minggu, 12, Januari, 2025 by Korps Nusantara
BANGKALIS – Rico Ricardo (37 tahun), ditangkap polisi setelah membunuh istrinya Dewi Marlina (39) yang sedang hamil. Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu (8/1) lalu.
Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Mandau Kabupaten Bengkalis, AKP Primadona, mengatakan Rico membunuh istrinya dengan tangan kosong. Kasus pembunuhan ini berawal saat Rico dipergoki memakai sabu di dalam kamar belakang rumah mereka.
“Korban yang melihat pelaku langsung memarahinya dan menyuruh berhenti,” ujar Primadona, Sabtu (11/1).
Pelaku yang tidak terima dimarahi istrinya. Kemudian terjadi adu mulut antara keduanya.
“Korban yang saat itu mau ke kamar, langsung dipukul oleh pelaku dibagian mata berulang kali,” kata dia.
Pemukulan terhadap korban terjadi selama dua jam. “Pelaku kembali memukul tubuh istrinya. Penganiayaan berlangsung di kamar selama lebih kurang dua jam. Korban mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya hingga menyebabkan kematian,” tuturnya
Setelah membunuh korban, Rico duduk di ruang tamu. Disaat itu juga, keluarga pelaku datang ke rumahnya.
BACA JUGA :
Amarah Anak Habisi Remaja Selingkuhan Ibunya Di Bangkalis
Kepsek dan Guru di Sumenep Yang Berselingkuh Ditetapkan Jadi Tersangka
Suami Gerebek Istri Telanjang Dengan Selingkuhan Di Dalam Kamar Di Mojokerto
“Lantaran korban tidak ada menyambut, saudari dari pelaku mengecek ke kamar yang lampunya mati. Setelah dihidupkan lampu, korban ditemukan dalam kondisi terkapar dan ditemukan bercak darah di lantai. Tubuh korban sudah kaku dan dingin atau sudah tewas,” katanya.
Dilansir dari kumparan. Keluarga pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun korban sudah dinyatakan sudah meninggal dunia.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya di hari yang sama.
“Pengakuan pelaku, ia sakit hati karena dimarahi oleh istrinya. Dari hasil autopsi, korban sedang mengandung, diprediksi 12 sampai 16 minggu usia kandungannya,” kata dia. ***