Guru Dan Murid Di Grobokan Di Gerebek Dikamar Mandi Bareng , Begini Detik -Detik Penggerebekan
Diterbitkan Sabtu, 11, Januari, 2025 by Korps Nusantara
GROBOKAN – Gelagat mencurigakan sudah tercium oleh warga di rumah bu guru berinisial ST yang mengajak siswa SMP-nya masuk kamar mandi. Mereka pun akhirnya digerebek warga. Berikut detik-detik penggerebekan.
Peristiwa itu terjadi November 2023 di rumah ST (35) Dusun Pengkol Kabupaten Grobogan. Warga bernama Nur beberapa hari sebelumnya tidak sengaja melihat ST dan korban, Y masuk kamar mandi bersama. Posisi kamar mandi ST terpisah dari gedung utama rumah dan dari belakang rumah Nur bisa terlihat jika ada yang jalan menuju kamar mandi.
“Waktu itu saya mau wudu, lihat Y dan ST masuk kamar mandi. Saya nggak ke sana, mantau saja. Sekitar jam 20.00,” kata Nur di rumahnya, Jumat (10/1/2025).
Beberapa hari setelah itu ternyata aksi ke kamar mandi bareng itu kembali terjadi. Warga resah karena ST yang merupakan janda itu memasukkan laki-laki bahkan ke kamar mandi. Penggerebekan pun dilakukan dan mereka tepergok.
“Warga datang ya sekitar lima atau enam orang. Yang perempuan keluar pakai handuk, Y pakai sarung dikerudungin. Ya itu yang 2023,” ujarnya.
Keduanya kemudian diminta warga untuk ikut ke kepala Dusun, di sana mereka melakukan mediasi antara ST dan keluarga Y. Di sana keduanya mengakui dan berjanji tidak mengulangi sehingga ada kesepakatan damai.
“Mediasi pernah terjadi dari ST dan Y, ada ikatan damai. Sudah dikasih toleransi masyarakat dan tokoh masyarakat ternyata, tidak menepati. Melanggar, melakukan hubungan lagi dengan Y,” kata Kadus Pengkol, Supar.
Pada akhir September 2024 Y diinapkan di rumah ST. Suatu ketika ST sedang menjenguk putrinya di pondok pesantren dan Y di rumah ST sendirian. Ayah ST yang tinggal tidak jauh dari sana mendengar suara orang batuk dari rumah ST. Dia terkejut karena seharusnya rumah itu kosong. Ayah ST yang emosi mendobrak dan menganiaya Y. Mediasi kembali dilakukan.
BACA JUGA:
Pilu : Kondisi Memilukan Siswa Usai Layani Syahwat Jahat Bu Guru 2 Tahun
Kemenag Pastikan Sanksi Berat Guru Mesum Dengan Siswi MAN Gorontalo
“Yang mediasi September nggak ada titik terang. Nggak bisa diselesaikan di rumah saya. diansir dari detik. Dari ibu ST tidak mengatakan sejujurnya. Tapi Y mengatakan ke rumah itu karena ajakan bu ST,” ujarnya.
Kini kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan ke polisi dan enam saksi diperiksa. Sedangkan kasus asusila juga ikut diselidiki meski belum ada laporan.
ST sendiri sudah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar sejak kejadian 2023. Kemudian korban sempat dikoskan oleh ST. Saat ini korban menjalani terapi psikis di sebuah pondok pesantren karena ST masih sempat berusaha menghubungi korban.**