Akibat Tumpah Cairan Kimia, Ratusan Orang Luka-luka Dan Ratusan Kendaraan Rusak
Diterbitkan Rabu, 25, Desember, 2024 by Korps Nusantara

BANDUNG BARAT – Sekitar 100-an pengendara roda dua dan roda empat menjadi korban dalam insiden tumpahnya cairan kimia caustic soda liquid atau NaOH di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Selasa (24/12/2024).
Rata-rata pengendara motor dan mobil yang terdampak cipratan cairan itu mengeluhkan mata perih lalu kulit gatal dan panas. Bahkan ada sejumlah pengendara motor yang mengalami luka bakar.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan dari 100-an korban terdampak cairan kimia yang bocor itu, ada empat orang yang mesti dirujuk ke rumah sakit.
“Korban terdampak dari bocornya cairan B3 yang terdata sampai saat ini lebih dari 100 orang. Mayoritas luka ringan, kemudian luka berat ada 4 orang berupa luka bakar dan dalam penanganan rumah sakit,” kata Tri saat ditemui di lokasi kejadian, Dilansir dari detik.Selasa (24/12/2024).
Tri mengatakan rata-rata korban yang mengalami luka karena terkena cipratan cairan kimia yang juga dikenal sebagai soda api itu maupun ada yang terjatuh lalu tubuhnya terpapar langsung cairan yang membasahi jalan.
“Korban luka ada yang terpercik langsung, ada juga yang jatuh lalu kena badannya. Kendaraan ini melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung, memang informasinya kebocoran kendaraan itu lumayan jauh sehingga yang terdampaknya banyak,” kata Tri.
Sementara itu Kasi Dokkes Polres Cimahi, Ipda Novia Dwiwira Rizky mengatakan pengemudi motor yang terpapar cairan kimia itu rata-rata karena cairan yang menguap terpapar hujan.
“Makanya kenapa para pengendara yang kena itu keluhannya kebanyakan mata perih, kulit panas dan gatal, lalu ada yang terluka bakar karena terjatuh sehingga langsung kena kulit. Sifat cairannya korosif, apalagi terkena kulit,” kata Novia.
Pihaknya turut menangani langsung korban terdampak cairan kimia itu. Penanganan dengan memberikan kompres air, lalu melumasi bagian luka dengan krim.
BACA JUGA:
Viral! Rekaman CCTV Ungkap Dugaan Penculikan Wanita di Antapani Bandung
Kampus UNPAR Bandung Diteror Ancaman Bom Saat Acara Wisuda Hari Ini
Balita Tewas Di Tangan Orang Tua Angkat Di Dalam Ember, Di Bandung
“Penanganan di sini, kita kompres air dulu, kita kasih krim biar tidak melepuh bagian kulitnya. Untuk luka-luka yang berat sudah pasti kita rujuk. Beberapa sudah berobat, ada yang ke rumah sakit dan melakukan penanganan mandiri di rumah. Jadi sudah kita edukasi bagaimana menangani luka bakar ringan,” kata Novia.
200 Kendaraan Rusak
Selain itu, Tri mengatakan berdasarkan pendataan, kendaraan yang rusak dan bakal diganti rugi oleh pihak perusahaan sebanyak 200 unit.

“Terkait korban kerugian materil, sampai saat ini kita melakukan pendataan ada sebanyak 200-an motor maupun mobil yang terdampak. Memang pihak perusahaan siap bertanggung jawab ganti rugi terkait peristiwa ini sekarang sedang pendataan kendaraan rusak,” kata Tri.
Tri mengatakan pihaknya hanya sebagai fasilitator antara pemilik kendaraan dengan pihak perusahaan. Sementara penyelesaian penggantian kerugian menjadi kewenangan perusahaan.
“Kita lihat nanti sampai dimana prosesnya sekarang terus berlanjut, kami pihak kepolisian hanya menjadi fasilitator dan pendampingan agar kedua belah pihak melakukan penyelesaian,” kata Tri.
Saat ini penanganan dampak tumpahan cairan kimia yang membasahi permukaan jalan sudah selesai dilakukan, yakni dengan penyemprotan air oleh petugas pemadam kebakaran.
“(Jalan) sudah bisa dipergunakan, karena begitu dapat info kita langsung koordinasi dengan damkar untuk lakukan pembersihan. Alhamdulillah jalan sudah keadaan bersih dan sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat,” kata Tri.*