Harus Tahu !! Bagaimana Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen?
Diterbitkan Kamis, 19, Desember, 2024 by Korps Nusantara

JAKARTA – Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) sampai 2.200 VA pada Januari-Februari 2025. Ini merupakan bagian dari insentif imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tahun depan.
PT PLN (Persero) memastikan pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan tersebut.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan pelayanan pelanggan, termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.
“Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).
Cara Mendapatkan Diskon 50 Persen
Darmawan mengatakan diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.
BACA JUGA:
PLN Serahkan Bantuan Ambulan ke Nagari Sibarambang Kabupaten Solok
INNALILLAHI :Pejabat PLN Dwi Suryo Wafat Di Tanah Suci
Petugas PLN Kesetrum Di Tiang Listrik, Berhasil Dievakuasi Dalam Keadaan Hidup
“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” jelas Darmawan.
Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan.
Kemudian, daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan. Lalu, untuk daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan dan 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan. Totalnya 81,4 juta pelanggan.
“Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” tegas Darmawan. ( CNN Indonesia )