MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Wanita di Bekasi Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Kejar Pelaku

Diterbitkan Rabu, 11, Desember, 2024 by Korps Nusantara

 

Ilustrasi. Seorang wanita berinisial F (20) menjadi korban penyiraman air keras di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. (iStockphoto/liebre)

JAKARTA – Seorang wanita berinisial F (20) menjadi korban penyiraman air keras di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terekam dalam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, peristiwa bermula saat F mengendarai sepeda motor.

Di satu titik, F dipepet oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Lalu, pelaku secara tiba-tiba menyiramkan cairan air keras ke arah F.

Korban pun kaget hingga meringis kesakitan. Bahkan korban terlihat membuka bajunya karena kepanasan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/12) pekan. Ia menjelaskan korban mengalami luka bakar di tubuh.

BACA JUGA:

Polisi Ambil Daun Yang Terciprat Air Keras di Lokasi Kasus Teror Warga Bekasi

Pelaku Kampanye Hitam Dibekuk Warga Di Bekasi

Polisi Usut Aksi Koboi Pengemudi Mobil Todong Pistol di Tol Bekasi

“Luka di muka enggak ada, tapi di badan depan sama punggung,” kata Yus Jahan saat dihubungi, Rabu (11/12).

Yus Jahan menerangkan pada hari itu korban dalam perjalanan pulang dan motornya mogok. Korban lalu menelepon suaminya.

Setelah itu, sang suami membawa motor F ke bengkel. Sementara korban melanjutkan perjalanan dengan menggunakan motor suaminya.

“Kalau enggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu. Betul dipepet, (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga,” tutur dia.

Yus Jahan menyampaikan saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelaku penyiraman. Menurut keterangan, F mengenal pelaku penyiraman air keras itu.

“Kronologi dari korban, beliau mengenal pelakunya. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ucap dia.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *