Tampang Pasang Sejoli, Mahasiswa Pembunuh Darah Dagingnya di Ngawi Lalu Dikubur di Kebun
Diterbitkan Sabtu, 7, Desember, 2024 by Korps Nusantara
NGAWI – M (22), mahasiswi dan kekasihnya, A (22) yang tega membunuh bayinya lalu mengubur di kebun belakang rumah telah ditahan. Bayi malang itu sendiri dihabisi karena hasil hubungan gelap mereka.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan kedua pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dagingya sendiri itu.
Dari foto tampak keduanya telah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Awalnya polisi menahan A, selaku pelaku pria. Kemudian disusul pelaku perempuan M setelah menjalani perawatan di puskesmas setempat.
“Sudah kita tahan juga M yang memang lebih dulu A karena M masih pemulihan kesehatan di puskesmas kemarin,” ujar Dwi, Sabtu (7/12/2024).
Dwi menjelaskan, proses persalinan tersangka M diketahui dibantu tersangka A. Mereka melakukan di teras samping rumah pelaku M.
Setelah lahir, keduanya kemudian bergantian membekap bayi nahas itu hingga tewas. Mayat bayi selanjutnya dibawa tersangka A dan dikubur di kebun belakang rumahnya.
“Jadi saat melahirkan bayi laki-laki itu M ditemani oleh A yang langsung membawa bayi pulang untuk dikubur di belakang rumahnya A,” papar Dwi.
Namun perbuatan keji kedua tersangka itu ternyata terbongkar. Berawal dari tersangka M yang mendatangi puskesmas dan mengaku sakit.
BACA JUGA:
Eks Pegawai Perhutani Curi Kayu Jati Ngawi, Sempat Kabur Hingga Sragen
Namun pihak puskesmas curiga tersangka bukan sakit namun seusai melahirkan.Karena hal ini, pihak puskesmas lantas melaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke polisi.
Saat diperiksa, tersangka kemudian mengaku telah menghabisi bayinya yang baru saja dilahirkan. Polisi yang mendapat keterangan itu lantas membongkar kuburan dan mengevakuasi mayat bayi di belakang rumah tersangka A.
Dari penemuan kuburan bayi itu, polisi lantas memeriksa tersangka A dan M. Tersangka A selanjutnya ditahan dahulu. Kemudian tersangka M menyusul setelah mendapat perawatan.
Sebelumnya, warga Desa Waruk Tengah, Pangkur, Ngawi dihebohkan dengan pembongkaran kuburan bayi. Kuburan tersebut berada di kebun belakang rumah warga setempat berinisial A (22).
“Betul ada pembongkaran kuburan yang ditemukan jenazah bayi yang baru dilahirkan,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (5/12/2024).
Dwi menambahkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dikubur oleh warga berinisial A. Pembongkaran, dilakukan berawal dari laporan kepala desa setelah diketahui ada seorang perempuan yang berobat di Puskesmas Pangkur yang diduga usai melahirkan.(*)