MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Jokowi Respons Pernyataan Hasto PDIP Dengan Sebut Partai Perorangan

Diterbitkan Jumat, 6, Desember, 2024 by Korps Nusantara

Mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (3/12/2024) siang.

SOLO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan. Jokowi meresponsnya dengan empat kali menyebut soal partai perorangan.
“Ya berarti partainya perorangan,” kata Jokowi saat ditemui di salah satu rumah makan di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (5/12/2024). Jokowi merespons soal pernyataan bahwa dirinya dan keluarga disebut bukan lagi bagian dari PDIP.

Tidak ada penjelasan lebih terkait pernyataan tersebut. Jokowi kembali melontarkan jawaban yang sama saat ditanya mengenai dirinya yang saat ini tidak terafiliasi partai manapun.

“Ya partainya jadi perorangan, ya udah itu,” bebernya.

Partai perorangan kembali menjadi jawaban Jokowi saat ditanya terkait rencana bergabung ke partai lain selain PDIP. Begitupun juga saat wartawan mencoba mencari tahu mengenai peluang tawaran dari partai lain.

“(Rencana gabung partai lain?) Partai perorangan. (Tawaran dari partai lain?) Partai perorangan,” pungkasnya.

BACA JUGA:

PAN Terbuka 1.000 Persen Jika Jokowi Bergabung, Bila Bukan Bagian PDIP

Hasto Umumkan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP, Siapakah Calon Jakarta, Jawah Tengah dan Jawa Timur ?

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Dilansir detikNews, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal status keanggotaan Jokowi. Hasto menegaskan Jokowi sudah bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Hasto dalam jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Hasto menyebut keluarga Jokowi pun sudah bukan lagi bagian dari partainya.

“Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto, Rabu (4/12)

Hasto lantas menjelaskan alasan di balik penegasan itu. Dia menyebut apa yang dilakukan Jokowi sudah tidak senada dengan cita-cita partai berlogo banteng itu.

“Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI ketika kita membangun republik ini, sudah tidak lagi sejalan di dalam pembicaraan dan praktik-praktik politiknya,” ungkap Hasto.*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *