Polisi Ambil Daun Yang Terciprat Air Keras di Lokasi Kasus Teror Warga Bekasi
Diterbitkan Kamis, 5, Desember, 2024 by Korps Nusantara
BEKASI – Polisi mengambil daun yang terkena air keras di lokasi penyiraman terhadap VU (38), warga Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
VU disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Pejuang Pratama, tak jauh dari rumahnya, Sabtu (30/11/2024).
“Dari TKP, kita temukan daun yang diduga kena air keras, itu kita amankan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Satria Iptu Ali Imron, Rabu (4/12/2024).
Polisi juga membawa barang bukti lain yaitu helm, baju, celana, jaket, sepeda motor, dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Dari rekaman CCTV, pelaku diduga menyiram korban dari jarak dekat setelah menunggu korban di pertigaan.
BACA JUGA:
Bubarkan Tawuran Di Cilincing Jakarta Utara, Polisi Terluka Disiram Air Keras
Polisi Disiram Air Keras Saat Tangkap 31 Pelajar yang Hendak Tawuran di Sawah Besar
“Ya cukup dekat karena dari hasil CCTV kita memberi kesimpulan si korban itu pada saat melintas ditungguin di pertigaan itu langsung disiram air keras,” ujar Ali.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa tiga saksi untuk mendalami kasus ini.
“Saksi yang sudah kita ambil keterangan untuk saat ini sementara baru tiga orang,” katanya.
Penyiraman air keras ini merupakan teror keenam terhadap VU. Sebelumnya, mobil pribadinya lima kali menjadi sasaran aksi pelaku.
Adik VU, T, mengatakan rangkaian teror dimulai sejak awal Agustus 2024. Pada teror pertama, pelaku menusuk keempat ban mobil korban. Pada awal Oktober 2024, teror kedua dan ketiga terjadi.
Pelaku melempar batu ke kaca depan mobil hingga pecah dan memukul kaca belakang dengan palu, meski kaca tidak pecah.
Teror keempat terjadi ketika pelaku berhasil memecahkan kaca belakang mobil.
Pada 21 Oktober 2024, sekitar pukul 14.45 WIB, pelaku melancarkan teror kelima dengan melempar bom molotov ke arah mobil.
Pelemparan ini menyebabkan seluruh interior mobil terbakar, meski akhirnya api berhasil dipadamkan oleh pekerja bangunan dan keluarga korban( kompas )