Kedapatan Coret-Coret, 6 Siswa SMK Dihukum Bersihkan Dinding 4 Jembatan di Kulon Progo
Diterbitkan Kamis, 5, Desember, 2024 by Korps Nusantara
KULON PROGO – Sebanyak enam siswa SMK di Kulon Progo, DI Yogyakarta, dihukum membersihkan dinding pada empat jembatan di dua dusun kalurahan Jatirejo, kapanewon Lendah, kabupaten Kulon Progo.
Hukuman itu dijatuhkan karena mereka berulah mengotori jembatan dengan tulisan-tulisan.
Keenam pelajar asal SMK Muhammadiyah 1 Lendah terpaksa membersihkan dengan cara mengecat dinding di satu jembatan padukuhan Kutan dan tiga di Padukuhan Botokan.
“Bhabinkamtibmas Jatirejo melaksanakan giat membersihkan serta pengecatan di tembok jembatan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti melalui pesan singkat, Rabu (4/12/2024).
Para pelajar membersihkan jembatan sebagai hukuman atas perbuatan vandalisme pada dinding beberapa jembatan.
Triatmi mengungkapkan, awalnya ada warga Kutan yang melihat aksi vandalis ini di jembatan O. Warga meyakini para pelaku berasal dari salah satu SMK swasta di Lendah.
Perwakilan warga mendatangi sekolah untuk memastikan kebenaran bahwa pelaku merupakan pelajar sekolah itu. Pihak sekolah pun ikut mencari siswa yang dimaksud dan enam pelaku ditemukan.
Keenam pelajar itu kemudian harus membersihkan tulisan hasil perbuatan mereka di jembatan O pada pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA:
Bayi Korban TPPO di Kulon Progo Akhirnya Kembali ke Pelukan Orangtua
ASTAGA !! Polisi Habisi Nyawa Sendiri Dengan Senjata Sendiri Dirumah Sendiri Dikulon Progo
Terciduk Edarkan Sabu, Lurah Hargomulyo Kulon Progo Di Bekuk Polisi
Selagi mengecat jembatan, ada warga lain yang tahu. Warga ini juga menginginkan jembatan lain ikut dibersihkan.
Pasalnya, beberapa jembatan lain di dusun sebelah juga dicoret-coret dengan tulisan serupa.
“Kegiatan ini dihadiri Lurah Jatirejo, Jogoboyo dan guru dari SMK itu,” kata Triatmi. Para pelajar mengakhiri bersih-bersih pada pukul 16.30 WIB. ( kompas )