Bubarkan Tawuran Di Cilincing Jakarta Utara, Polisi Terluka Disiram Air Keras
JAKARTA – Seorang polisi terluka akibat disiram air keras saat membubarkan tawuran dua kelompok remaja di kolong Tol Tanah Merdeka, Jalan Kali Baru Barat, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/12/2024) dini hari.
Polisi yang kena siram air keras adalah Aipda Ibrohim, personel Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing. Seorang warga bernama Mohammad Yahya yang saat itu berada dekat Aipda Ibrohim juga terkena percikan air keras.
Tawuran remaja menggunakan senjata tajam di kolong Tol Tanah Merdeka, Kali Baru, Cilincing tersebut terekam CCTV.
Seorang petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian, berusaha membubarkan aksi tawuran dengan melepas tembakan ke udara. Namun, pelaku tawuran kemudian menyiramkan air keras ke arah petugas dan terkena Aipda Ibrohim. Ia mengalami luka bakar di bagian wajah dan kedua tangan.
BACA JUGA:
Polisi Disiram Air Keras Saat Tangkap 31 Pelajar yang Hendak Tawuran di Sawah Besar
2 Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran Di Kembangan Jakarta Barat
ASTAGA !! ABG Di Jaktim Disiram Air Keras Hingga Wajah Melepuh Saat Lerai Perkelahian
MIRIS : Korban Tawuran Di Tangerang Alami Luka Bakar Dan Penyiraman Air Keras
Tak hanya mengenai petugas, air keras itu juga turut melukai seorang warga yang saat itu ikut membantu polisi membubarkan tawuran remaja. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian punggung dan kedua tangan.
Kedua korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, guna mendapat penanganan medis.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, saat itu polisi melihat kerumunan remaja yang tawuran dan meminta mereka membubarkan diri, tetapi para pelaku melawan.
“Anak-anak tersebut melakukan perlawanan, tidak mau dibubarkan. Kemudian anggota kami melakukan tembakan peringatan ke udara, sehingga kerumunan tersebut membubarkan diri. Saat proses pembubaran diri itu, ada salah satu dari orang- orang itu yang menyiramkan air keras kepada anggota Bhabinkamtibnas kami Aipda Ibrohim,” katanya.
Dilansir dari berita satu.Kedua korban penyiraman air keras masih dalam perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Hingga kini Polsek Koja masih memburu para pelaku tawuran termasuk pelaku penyiraman air keras ke polisi dan dan warga setempat.(*)