MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Dari Rumah Anak Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel, Polisi Evakuasi Sugar Glider 

Diterbitkan Minggu, 1, Desember, 2024 by Korps Nusantara

Polisi evakuasi sugar glider dari rumah TKP pembunuhan di Cilandak, Jaksel (Foto: Adrial/detikcom)

JAKARTA – Polisi mengevakuasi hewan sugar glider dari rumah tempat remaja berinisial MAS (14) membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta menusuk ibunya, AP (40), di Cilandak, Jakarta Selatan. Evakuasi sugar glider ini dilakukan oleh Tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan.
“Iya untuk mengamankan, mengamankan itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ari Rahmat Idnal, kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi siang tadi, tim inafis datang ke TKP sekitar pukul 13.37 WIB dan langsung memasuki rumah lokasi kejadian tersebut. Pada pukul 14.22 WIB, mereka keluar dari rumah dan membawa sugar glider dalam kotak besar yang dibungkus oleh plastik hitam.

Evakuasi sugar glider ini disebut atas permintaan warga, Nugroho. Nugroho menyebut bahwa sugar glider itu milik dari korban AP. Menurutnya, ada sekitar 4 sugar glider yang dievakuasi.

BACA JUGA:

ASTAGA !! Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Remaja Pembunuh Ayah Dan Nenek Di Cilandak, Polisi Cek Urin

Ayah Kandung Bejad !! Perkosa Anak Kandung Berkali-kali, Ayah di Pati Juga Paksa Korban Suntik KB

“Punya ibu (korban). Saya belum tahu tapi sepertinya lebih dari 4 (ekor) deh. Keliatannya lebih dari 4,” ucap Nugroho.

Dilansir dari Detik.Nugroho mengatakan bahwa hewan tersebut harus dievakuasi karena tidak ada yang memberi makan dan minum. Dia pun menghubungi polisi agar bisa mengevakuasi hewan tersebut.

“Mau dibawa diamankan karena itu (sugar glider) ada di atas tuh, itu kan nggak dikasih makan dan minum, sedangkan (TKP) di-police line, saya nggak berani untuk masuk. Jadi harus izin. Tadi pagi saya telepon ke kanitnya, kemudian diizinkan,” ujarnya.

Dia menyebut permintaan evakuasi itu bukan secara langsung atas permintaan korban. Namun karena dirinya merupakan pecinta binatang, jadi dia memastikan di kawasan perumahannya tidak ada hewan yang terlantar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *