MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Anggota Brimob Ditembak OTK Saat Patroli di Tambrauw Papua Barat Daya

Diterbitkan Minggu, 1, Desember, 2024 by Korps Nusantara

Mobil Brimob ditembak OTK saat Patroli di Kampung Bamusbama, Tambrauw, Sabtu (30/11/2024)

JAKARTA – Personel Brimob ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) ketika sedang melakukan kegiatan patroli rutin di Kampung Bamusbama, Distrik Yembun, Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (30/11).
Menurut Kepolisian Daerah Papua Barat, insiden penembakan yang dialami anggotanya tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan dalam keterangannya menyebut bahwa satu regu personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Papua Barat tengah melakukan patroli rutin.

Mereka patroli dari Distrik Fef menuju Kampung Bamusbama, Distrik Yembun. Namun, tiba-tiba regu personel itu ditembak.

“Lebih kurang 342 meter dari Kantor Distrik Yembun, OTK menembak personel yang patroli. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,”kata Ongky Isgunawan di Manokwari, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/11).

BACA JUGA:

Polisi Dalami Aksi Penembakan Oleh OTK di Lanny Jaya Papua Pegunungan

Anggota Polsek Ilu Di Puncak Jaya Tewas ditembak OTK, Pelaku Di kejar

Panglima TNI Resmikan Lima Batalyon Penyangga Daerah Rawan Untuk Papua

Usai mendapat tembakan, personel Brimob langsung melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara, tapi OTK tersebut mampu melarikan diri ke arah hutan.

Bagian belakang kendaraan patroli yang dipakai personel Brimob terkena tembakan. Jajaran kepolisian masih terus menyisir kelompok-kelompok pengganggu stabilitas keamanan.

“Kami tidak memberikan ruang kepada siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua Barat,” ujar Ongky.

Dia meminta semua komponen masyarakat di Kabupaten Tambrauw agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan munculnya informasi yang tidak sesuai fakta

Kepolisian terus menjalin komunikasi dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar turut berpartisipasi mencegah tindakan memecah belah persatuan.

“Kalau melihat ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan, sampaikan kepada kepolisian melalui pos penjagaan terdekat,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *