Kecelakaan di Tol Cigombong KM 53 Akibat Hujan dan Lubang, Mobil Dinas Camat Terguling
Diterbitkan Selasa, 12, November, 2024 by Korps Nusantara
JAKARTA – Mobil dinas Camat Bojongsari terguling di Tol Cigombong KM 53, Kabupaten Bogor, akibat hujan deras dan genangan berlubang. Insiden terjadi pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Di dalam mobil tersebut berisi empat bendahara dan satu sopir.
“Sepengetahuan saya, mobil dinas itu tiba-tiba oleng karena melindas genangan berlubang,” kata Camat Bojongsari Rijal Farhan Senin (11/11/2024). Hal itu membuat sopir yang mengendarai mobil dinas tersebut terpaksa banting setir akibat genangan yang dilintasinya.
“Akhirnya sopir (otomatis) buang setir ke kiri dan selanjutnya mobil terguling hingga menyebrang selokan tol dan terbalik,” ungkap Rijal.
Sehari sebelum kejadian, Rijal menuturkan, ia dan 16 staf kecamatan lainnya sedang menjalani kunjungan dinas di kawasan arus liar Citarik, pada Jumat (8/11/2024).
BACA JUGA:
Buntut Kecelakan Maut Bus Di Ciater, Disdik Jabar Janjikan Peraturan Ketat Pelepaaan Pelajar
Bus Rombongan Dosen Unpam Kecelakaan Di Tol Cipali ,1 Orang Tewas, 3 Luka
Mereka dijadwalkan pulang kembali ke Depok pada esok harinya menggunakan total empat rombongan mobil.
Di tengah perjalanan, hujan turun lumayan deras dan seketika mobil dinas bernomor polisi B 1098 ZQN itu lepas kendali hingga terguling.
Apakah Camat Bojongsari selamat?
Rijal memastikan, dirinya pulang dalam keadaan selamat sebab ia tidak termasuk dalam mobil dinas tersebut.
Mobil dinas yang tidak dinaiki Rijal itu justru ditumpangi tiga bendahara dan satu sopir.
“Iya, jadi saya pisah dan ada di mobil pribadi. Di mobil dinas yang alami kecelakaan itu sopir, Bendahara Pondok Petir, Bendahara Bojongsari Baru, dan Bendahara Duren Seribu, Bojongsari,” tutur Rijal.
Ia telah kembali ke Depok dan sudah mulai kembali bekerja seperti biasa di hari Senin.
Bagaimana kondisi korban?
Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, keempat korban kini sudah dipulangkan dari RSUD Ciawi.
Keempat korban disebut hanya mengalami luka ringan tanpa penindakan operasi. Kondisi itu juga telah ditangani di RSUD Ciawi. “Empat korban sudah diperbolehkan pulang semua ya, Alhamdulillah,” terangnya. (Kompas )