MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Anggota DPRD NTB Dilaporkan Dugaan Penipuan Rp 1,29 Miliar

Diterbitkan Rabu, 30, Oktober, 2024 by Korps Nusantara

Ilustrasi gedung DPRD NTB. (Ahmad Viqi/detikBali).

JAKARTA  – Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Dapil V Sumbawa Barat berinisial AR dilaporkan dugaan penipuan senilai Rp 1,29 miliar.

Pria bernama Marga Indra melaporkn AR ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah NTB, Rabu (23/10/2024).

AR diduga meminjam uang dengan menjanjikan 32 proyek Pemprov NTB.

Awal mula perkara

Kuasa hukum Marga Indra, Aan Ramadhan, Senin (28/10/2024), menjelaskan, kliennya melaporkan AR atas buntut pekerjaan senilai Rp 1,29 miliar dengan menawarkan 32 paket proyek dari Pemrov NTB.

Marga Indra melaporkan AR terkait dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan.

Menurut Aan, Marga Indra memberikan dana Rp 1,29 miliar dalam bentuk tunai pada AR. Marga yakin memberikan uang tersebut pada AR, karena masih memiliki hubungan keluarga.

“Bukti penyerahan ada dalam bentuk kwitansi,” kata Aan.

Janji 23 paket proyek

BACA JUGA:

Penipuan Berkedok lamaran Kerja, Kantor Rekrutmen Kerja Digeruduk Pelamar Tuntut Uang Kembali

Artis Cantik Bunga Zainal Di Periksa Jadi Pelapor kasus Penipuan Investasi RP 6,2 M

ASTAGA !! Teganya Pria Tasikmalaya Gelapkan Motor Para Kuli Pencari Kerja

Pada tahun 2022, Marga Indra sempat diberi pekerjaan paket proyek Pemprov oleh AR. Namun, hanya 10 pekerjaan paket proyek yang diberi.

Menurut Aan, paket proyek tersebut jika dikalkulasikan ke dalam Rupiah hanya senilai Rp 380 juta. Maka, terdapat selisih Rp 910 juta dari yang dijanjikan. Sewaktu klaim pencairan sesuai SPM 10 paket proyek di Bank NTB, hanya Rp 830 juta yang dapat dicairkan.

Belakangan terungkap, AR telah lebih dahulu menjaminkan 10 paket proyek tersebut ke Bank NTB dan telah melakukan pemotongan. Mengetahui hal tersebut, Marga Indra mencoba menghubungi AR.

Namun, rasa kecewa Marga Indra sempat surut setelah dijanjikan sisa 22 paket proyek pada tahun anggaran 2023.

Pada September 2023, Marga Indra kembali kecewa setelah mengetahui sisa 22 paket proyek yang dijanjikan AR tenyata sudah dikerjakan orang lain.

“Klien kami kemudian menagih AR untuk mengembalikan sisa uang dari hasil pekerjaan 22 paket proyek yang belum kembali, dan sisa pemberian uang tahun 2021 dengan nilai keseluruhan menjadi Rp 1,6 miliar,” ujar Aan.( Kompas  )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *