Penipuan Berkedok lamaran Kerja, Kantor Rekrutmen Kerja Digeruduk Pelamar Tuntut Uang Kembali
Diterbitkan Rabu, 2, Oktober, 2024 by Korps Nusantara
JAKARTA – Sebuah kantor rekrutmen kerja yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digeruduk oleh para pelamar pada Selasa (1/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak para pelamar kerja ramai-ramai mendatangi kantor tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Ivo Amelia mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan.
Dari hasil pendalaman, kata Ivor, para pelamar kerja itu mendatangi kantor tersebut dengan tujuan untuk meminta uang mereka dikembalikan.
“Didatangi oleh tiga orang pelamar kerja untuk meminta dikembalikan uang administrasi yang sudah diserahkan ke PT Semangat Antar Sukses,” kata Ivo kepada wartawan, Rabu (2/10).
BACA JUGA:
Geram : Mama Muda Di Bogor Geruduk Rumah Pelaku Arisan Bodong Di Bogor
Viral Seruan Aksi Geruduk Kejari Bukittinggi, Kawal Kasus Politisasi Bansos Baznas
Sementara itu, dari keterangan pihak kantor menjelaskan para pelamar itu datang ke kantor mereka setelah mendapat panggilan atau melihat iklan lowongan kerja.
Para pelamar itu kemudian diminta untuk memberikan berkas lamaran ke resepsionis. Setelahnya, pelamar akan diminta untuk menjalani tes psikotes, interview, medical check up dan lainnya. Biaya medical checkup ditanggung oleh para pelamar.
“Jika lulus medical check up kemudian dilakukan training fan penempatan kerja. Jika lulus/diterima setelah training pelamar mendatangani surat perjanjian kerja, jika tidak lulus training maka ada proses pengembalian dana yang sudah diserahkan ke PT Semangat Antar Sukses sebagai uang administrasi,” kata Ivo.
Ivo menyampaikan keributan antara pelamar kerja dengan pihak kantor itu berakhir damai, setelah pihak perusahaan sepakat untuk mengembalikan uang.
“Uang kepada tiga orang pelamar kerja dengan masing masing orang sebesar Rp200.000, Rp300.000 dan Rp450.000,” ucap Ivo.
“Setelah biaya administrasi dikembalikan kepada pelamar kerja masing-masing pelamar meninggalkan lokasi dengan tertib,” imbuhnya. (*)