KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

INNALILAHI : Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Indekos

Diterbitkan Selasa, 1, Oktober, 2024 by Korps Nusantara

ilustrasi

BANDUNG – Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial KT (21) ditemukan meninggal dunia di indekosnya di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024) pagi.
KT meninggal diduga karena sakit. Hal itu dibenarkan penjaga indekos bernama Yani. Yani mengatakan, jika korban sudah lama mengidap sakit kulit.

“Ini anak, kata ibunya kemarin sempat ngeluh, penyakitnya memang sudah parah, sebadan-badan, dia alergi,” kata Yani kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).

Yani juga sempat diperlihatkan obat gatal milik KT oleh ibunya dan ibunya meminta bantuan kepadanya untuk memantau kesehatan anaknya yang sudah sejak Maret lalu sakit-sakitan.

“Sudah sakit anaknya, dilihatin resepnya, sudah tingkat tinggi, (ibunya bilang) ‘tolong bantu saya karena ayahnya stroke’,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Diduga Karena Asmara, Mahasiswa UIN Lampung ditemukan Bundir Digubuk

Mahasiswa Universitas Ciputra Bunuh Diri Loncat Dari Lantai 22, Isi Pesan Terakhir Kepada Sahabamelalui pesan WhatsAppt, Begini Isinya

Viral Video : Pacar Yang Aniaya Mahasiswa UTM ingin Damai , Korban Tetap Tempuh Jalur Hukum

Dilansir dari detik.Menurut Yani, KT selama ini tertutup dan jarang ngbrol seperti mahasiswa lainnya. “Kita hanya say hay saja, enggak sama dengan yang lain,” ujarnya.

Dalam kejadian ini, jasad korban sudah diboyong ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung oleh Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung.

KT diketahui merupakan warga Jakarta. Keluarganya pun sudah dalam perjalanan menuju Bandung untu memoyong jenazah KT.

Humas ITB Naomi membenarkan kejadian ini, namun untuk penyebabnya belum diketahui. “Beritanya benar, namun kami sedang menelusuri penyebabnya,” ucap Naomi dikonfirmasi via pesan singkat.

Kapolsek Coblong Kompol Riki Erikson membenarkan kejadian ini. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

“Iya betul, diduga sakit, sedang perjalanan ke rumah sakit,” kata Riki.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *