Soal OPM Siap Bebaskan Pilot Susi Air, Kapendam Cenderawasih Bersyukur
Diterbitkan Kamis, 19, September, 2024 by Korps Nusantara
JAKARTA – Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyatakan rasa syukurnya jika Organisasi Papua Merdeka (OPM) benar-benar akan membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera sejak Februari 2023.
Menurutnya, keselamatan pilot tersebut memang menjadi prioritas utama.
Pernyataan ini disampaikan Candra sebagai respons terhadap proposal pembebasan Philip yang diajukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
“Apabila benar akan dibebaskan, tentunya bersyukur karena keselamatan pilot sebagai prioritas dan terhindar dari korban jiwa, baik pilot itu sendiri maupun masyarakat,” ungkap Kapendam Candra kepada Wartawan, Rabu (18/9/2024).
Di Lansir Dari Kompas.Namun demikian, Candra juga menyoroti pernyataan OPM yang mengeklaim bahwa proposal pembebasan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
Ia merasa heran, sebab OPM adalah pihak yang menahan Philip sejak awal.
BACA JUGA:
Pilot Smart Aviation Yang Jatuh di Kaltara Berangsur Baik Begini Kondisi Saat Ini
TNI Benarkan OPM Bakar Gedung Sekolah di Kampung Borban Pegunungan Bintang Papua
“Sehingga antara tindakan dan pernyataan tidak sinkron atau tidak sesuai. Sedangkan aparat keamanan sendiri sejak awal selalu mengedepankan dialog dan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Kapendam menegaskan, aparat keamanan Indonesia memiliki misi untuk melindungi dan menyelamatkan pilot serta masyarakat Papua.
“Sehingga, gerombolan OPM tidak perlu melebar ke mana-mana jika benar-benar akan membebaskan pilot Susi Air,” ujarnya. Sebelumnya,
TPNPB-OPM telah merilis pengajuan proposal pembebasan Philip Mark Mehrtens yang telah ditahan sejak Februari 2023. Proposal tersebut dibagikan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang juga menandatangani dokumen tersebut.
Dalam proposal itu, mereka menyatakan bahwa pembebasan Philip dilakukan dalam rangka misi kemanusiaan.
“Berdasarkan itu, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mendaftarkan nama-nama Tim Fasilitator dalam proposal ini guna menjadi perhatian oleh semua pihak dan dapat mengambil bagian, dan ini adalah misi kemanusiaan yang harus dan wajib didukung oleh semua pihak, termasuk pihak-pihak yang kami tidak sebutkan nama mereka dalam proposal ini,” tulis proposal tersebut, yang diterima Wartawan pada hari yang sama.(*)