MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Polisi Tegaskan: Kasus Pencabulan Anak Oleh Oknum Caleg – Kades DiTangani Sesuai SOP

Diterbitkan Senin, 9, September, 2024 by Korps Nusantara

Ilustrasi

MUNA – Polisi menegaskan kasus anak diduga dicabuli oknum kepala desa (kades) berinisial LG dan calon anggota legislatif (caleg) berinisial ALS di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangani sesuai standard operating procedure (SOP). Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Terkait perkara tersebut, sejak awal penerimaan laporan sudah ditindaklanjuti sesuai dengan tahapan-tahapan penyelidikan dan penyidikan secara profesional,” ujar Kapolres Muna AKBP Indra Sandy Purnama Sakti Dilansir dari detik. Minggu (8/9/2024).

Indra mengatakan pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Muna. Dia pun menegaskan proses penyelidikan masih berlangsung termasuk pemeriksaan sejumlah saksi.

“SPDP telah kami kirimkan ke Kejaksaan Negeri Muna dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga sudah dilaksanakan,” katanya.

BACA JUGA:

ASTAGA !! Cabuli Bocah SD Di BagGai Dan Dijual Ke Sejumlah Pria Berakhir Di Penjara Dengan Pasal Berlapis

Astaga!! Pria Di Padang Pariaman Tega Perkosa Putri Kandungnya Sejak Kelas 6 SD Hingga Hamil, Begini Kronologinya

Daftar Kanal Pengaduan Kasus Kekerasan Anak di Jakarta, Cek di Sini!

Di sisi lain, Indra mengungkapkan bahwa pihaknya terkendala soal keberadaan korban. Pasalnya pihak keluarga sendiri juga tidak mengetahui keberadaan korban dan telah membuat pengaduan kehilangan korban.

“Kendalanya saat ini korban anak tidak diketahui keberadaannya, ibu kandung korban pun tidak mengetahui keberadaan korban yang berpindah-pindah,” terangnya.

Indra menuturkan pihaknya sementara menindaklanjuti pengaduan terkait keberadaan korban. Ia pun menegaskan proses penyidikan akan dilakukan secara profesional.

“Saat ini polisi sedang melakukan pencarian keberadaan untuk kami lakukan pemeriksaan lanjutan. Proses penyidikan akan dilaksanakan dengan tuntas dan profesional,” ungkapnya.

“Insya Allah kita sama-sama berdoa, 1 sampai 2 hari ini kita bisa dapatkan korban anak tersebut, sehingga perkara segera bisa kita tuntaskan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu berinisial AR di Muna minta tolong ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai anaknya diduga dicabuli oknum kades dan caleg. AR mengatakan kedua pelaku belum diproses hukum atas perbuatannya.

“Iya betul, itu ibu kandung korban yang ada dalam video (meminta tolong ke Jokowi dan Kapolri),” kata kuasa hukum korban, Laode Mabai Glara Sombo kepada detikcom, Minggu (8/9).

Mabai mengatakan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi sekitar bulan Januari 2024 lalu. Keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke polisi sekitar Februari 2024.

“Oknum kades dilaporkan ke Polsek Bone, sedangkan oknum caleg itu dilaporkan ke Polres Muna,” terangnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *