KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

Kronologi Polisi di Sikka Tabrak Warga hingga Tewas

Diterbitkan Senin, 9, September, 2024 by Korps Nusantara

Kapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Hardi Dinata mengunjungi rumah korban yang tewas ditabrak oknum polisi pada Jumat (6/9/2024)(Dok. Polres Sikka)

SIKKA – Marselinus Plea (57), warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka,

NTT tewas setelah ditabrak seorang anggota polisi, Aiptu Yoseph Endi. Insiden itu terjadi di jalan Nasional Maumere-Larantuka, tepatnya di depan Toko Mamamiashop, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu (4/9/2024).

“Penabrak merupakan anggota Polri. Sementara korban seorang tukang kayu,” ujar Kasubsi Pidm Sihumas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

Yermi menerangkan kecelakaan bermula ketika Yoseph mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi EB 6636 BR datang dari arah Maumere menuju Lokaria.

BACA JUGA:

Kebakaran Rumah Dua Lantai Di Sikka Di Tangani Polisi

Viral!! 4 Wanita Asyik Miras Di kantor Polisi Sikka NTT Ditemani Anggota

Kondisi Eks Presiden Timor Leste Setelah Tabrakan dengan Truk TNI di NTT

Setibanya di tempat kejadian, motor tersebut menabrak Marselinus Plea yang sedang menyeberang.

Akibat kecelakaan tersebut, Aiptu Yoseph mengalami memar pada mata kiri, luka lecet di kaki kiri dan kanan, pendarahan di telinga kiri, serta luka robek di dahi.

Sementara itu, Marselinus mengalami pendarahan di telinga kiri dan hidung, serta patah tulang pada kaki kiri.

Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere guna mendapat pertolongan medis. Setelah dirawat beberapa saat Marselinus dinyatakan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Hardi Dinata menyampaikan permintaan maaf atas insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu oknum anggotanya.

“Kami atas nama institusi Polri, khususnya Polres Sikka, sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” ucap dia. Dia berjanji anggota yang terlibat akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Kami akan memastikan proses hukum berjalan dengan transparan dan adil terhadap oknum anggota yang terlibat,” ujar dia. ( Kompas )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *