KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

Pasutri Lansia Tewas Di Rumah Terkunci Di Tengerang, Ada Dua Pisau Di Samping Jasad Suami

Diterbitkan Jumat, 6, September, 2024 by Korps Nusantara

Penampakan rumah pasutri yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. (Intan Afrida Rafni)

TANGERANG – Polisi menemukan dua buah pisau tergeletak di samping pria lansia yang ditemukan tewas bersama istrinya di Kompleks Metropolitan, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (5/9/2024).

“Kami temukan dua buah pisau yang berada di samping (korban) laki-laki,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero di RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang,

Kamis malam. Menurutnya, kondisi kedua korban ditemukan meninggal dunia dengan luka-luka di sekujur tubuh mereka. Sang istri, berinisial RB (65), ditemukan di kamarnya dengan luka tusuk di bagian dada.

Sementara sang suami, berinisial BK (70), ditemukan di ruang tamu dengan luka tusuk di bagian perut.

“Kami temukan kedua pasutri ini mengalami luka tusuk. Istri ditemukan di kamar, sementara suami ditemukan di ruang tamu,” kata Kanitero.

Dilansir dari Kompas. Polisi melakukan olah TKP dan tidak menemukan barang-barang atau perabotan rumah tangga yang hilang.

BACA JUGA:

Angkot Ugal- Ugalan Tewaskan lansia di Depok, Begini Kronologinya

Polisi Tolong Lansia Bersimbah Darah Tergeletak di Tengah Jalan Kemayoran Begini Kronologinya

Rumah Warga Kebakar Di Sunter Jakarta Utara,Dua Lansia Terluka 

Pasutri lansia ditemukan tewas dengan luka tusuk di rumahnya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Dua pisau ditemukan di dekat jasad sang suami. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Saat pertama kali ditemukan oleh warga, kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Sampai saat ini, kami belum menemukan barang yang hilang, dan posisi rumah juga tidak berantakan,” jelas Kanitero.

“Kami juga sudah menghubungi adik korban, karena pasangan suami istri ini tidak memiliki anak. Jadi, adik korban yang kami hubungi,” tambahnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Pihaknya juga sudah memanggil lima orang saksi, yaitu keluarga korban, ketua RT, koordinator keamanan, dan tetangga korban.

“Penelitian masih kami lakukan secara intensif, baik pemeriksaan saksi-saksi maupun pengumpulan barang bukti. Kami juga masih menunggu hasil dari laboratorium forensik,” ucapnya.

Pasutri tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi meninggal dunia. Mereka langsung memanggil pihak kepolisian, yakni Polsek Cipondoh, untuk mengecek lebih lanjut.

Setelah itu, Polsek Cipondoh melaporkan temuan tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota untuk diselidiki lebih lanjut dan dilakukan olah TKP.

“Kami langsung ke TKP untuk melakukan pengecekan dan olah TKP. Memang benar terdapat pasangan suami istri di salah satu rumah di Kompleks Metropolitan Cipondoh,” kata Kanitero.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk melakukan olah TKP bersama-sama. Dari olah TKP, tim Labfor telah mengambil beberapa bukti, seperti swab darah di TKP, swab gagang pintu lemari, dan sampel kuku dari kedua korban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *