KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

Diduga Karena Asmara, Mahasiswa UIN Lampung ditemukan Bundir Digubuk

Diterbitkan Minggu, 28, Juli, 2024 by Korps Nusantara

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung ditemukan bunuh diri di dalam gubuk. Foto: Dok. Polresta Bandar Lampung

BANDAR lAMPUNG – DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ditemukan tewas dengan cara gantung diri. Korban bernama Edgar Niskaryo Zebua ditemukan di dalam gubuk di wilayah Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan korban ditemukan oleh rekannya pada Sabtu (27/7) pagi pukul 06.30 WIB.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat ditemukannya seorang pria yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Dari laporan ini kami mendatangi TKP di sebuah lahan kosong yang terdapat gubuk di wilayah di Jalan Soemantri Brojonegoro, Kecamatan Rajabasa. Korban ditemukan gantung diri di dalam gubuk tersebut,” kata Dennis, Sabtu (27/7/2024).

Di Kutip Dari,Detik. Dari hasil penyelidikan dan saksi dilokasi korban diketahui bernama Edgar Niskaryo Zebua. Korban tercatat sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

BACA JUGA:

Penemuan Mayat PriaTergantung Di Pohon Di Pinggir Tol Gunung Putri, Di Duga Bunuh Diri

SADIS !! Kejamnya Mahasiswa di Kediri Bunuh Janda Lalu Disemen Dalam Tong

Mahasiswa UIN Gelar Aksi Antar Keranda Jenazah Ke Kejari Bukittinggi, Desak Ungkap Kasus Dugaan Politisasi Bansos Baznas

“Benar seorang mahasiswa di UIN, namanya Edgar Niskaryo Zebua usia 24 tahun,” terang Dennis.

Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait motif korban mengakhiri hidup. Untuk sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban sempat bersama pacarnya sebelum ditemukan tak bernyawa.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, meskipun begitu kami tetap melakukan penyelidikan. Dari informasi yang didapatkan dari saksi korban ini sempat bersama pacarnya, namun kita belum mengetahui apakah terjadi putus cinta atau seperti apa itu masih gali keterangan saksi-saksi,” tandasnya.

Korban sendiri telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses visum.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *