MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Pembokaran 2 Makam Pejuang Terjepit Bangunan Di Jembar , Ternyata Kosong

Pembongkaran dua makam pejuang di Jember (Foto: istimewa)

JEMBER – Dua makam bertuliskan Pejuang 45 yang ada di Dusun Krajan, Desa Tangul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, akhirnya dibongkar. Tak ditemukan apa pun di 2 makam di mana pada nisannya bertuliskan nama Soedjono dan Soleman itu.
Hadir dalam proses pembongkaran itu dari Dinas Sosial (Dinsos) Jember bersama jajaran terkait. Juga hadir pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jember.

Pembongkaran itu bermaksud untuk memindahkan jenazah yang bersemayam di sana. Rencananya, jenazah akan dipindah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jember.

“Dari proses pembongkaran diduga dua makam pahlawan ini yang kami lakukan dari pukul 8.00 WIB sampai 10.00 WIB diawali dengan doa bersama bagi para pahlawan. Kami juga didampingi bu Camat (Tanggul), Kades Tanggul Wetan, Koramil, Polsek Tanggul, dan Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC 45) Jember. Kami bermaksud memindahnya ke lokasi yang lebih layak di TMP. Tapi dari proses ini ternyata kosong tidak ada isinya,” kata Kepala Dinas Sosial Jember Ahmad Helmi Luqman,Di Kutip dari detik. Jumat (26/7/2024).

Nisan salah satu makam pejuang di Jember (Foto: istimewa)

Dari penggalian sedalam kurang lebih satu meter, kata Helmi, tidak didapati jenazah. Bahkan bekas kain kafan mau pun tulang belulang manusia juga tidak ada.

“Petugas yang membongkar makam hanya (menemukan) pipa paralon, pondasi (bangunan dinding tembok pembatas dan bangunan bekas kantor Kecamatan Tanggul). Kemudian juga hanya batu-batu saja,” bebernya.

“Sampai sekarang tidak ditemukan tulang (jenazah) satupun tidak ada. Jasad apalagi. Itu menjadi pembuktian bahwa di sini tidak ada makam pahlawan yang dimakamkan di eks (bekas) Kantor Kecamatan Tanggul,” sambung Helmi.

Helmi menambahkan untuk lokasi yang diduga dua makam pahlawan itu, setelah dilakukan pembongkaran, dipastikan adalah bekas selokan.

“Dengan ditemukan ada bekas pipa paralon pembuangan itu. Tadi juga disaksikan oleh semua bahwa memang kosong,” ucapnya.

Helmi menambahkan, pihak keluarga dari dua nama yang tertulis di batu nisan juga tidak membuat laporan resmi pasca ditemukan batu nisannya di bekas bangunan Kantor Kecamatan Tanggul tersebut. Bahkan durasi waktunya lebih dari sebulan sejak batu nisan ditemukan.

“Ahli waris kami tunggu satu bulan lalu, belum ada dan tidak datang ke kantor kecamatan untuk melakukan konfirmasi. Kitapun sampai hari ini juga belum mendapat laporan satupun (dari) ahli waris,” kata Helmi.

Namun demikian, lanjut Helmi, sebagai bentuk penghormatan, dua batu nisan yang ditemukan dan diduga milik pejuang itu, dipindah ke lokasi tempat pemakaman umum (TPU).

“Batu Nisan akan dipindah ke TPU Karanglo di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember. Semisal ada keluarganya yang mau melihat bisa dikunjungi ke sana,” tandasnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *