Turis Tewas Dikeroyok Lalu Dibakar,Di Duga Hina AL-Quran
Diterbitkan Sabtu, 22, Juni, 2024 by Korps Nusantara
IALAMABAD – Seorang turis harus tewas karena penghakiman massal. Ia dituduh membakar Al-Quran dibakar hidup-hidup.
Dilansir dari ABC News pada Sabtu (22/6), polisi di Pakistan barat laut mendaftarkan kasus penyerangan kantor polisi dan pembunuhan seorang pria.
Pria itu adalah wisatawan dari Punjab di timur Pakistan yang bernama Mohammad Ismail. Ia menginap di sebuah hotel di kota itu ketika massa menuduhnya membakar halaman-halaman Al-Quran.
Di lansir dari detik. Pejabat polisi, Zahid Khan sedang memeriksa Ismail di kantornya. Kebetulan kantor polisi itu berada di Madyan, tujuan wisata populer di Provinzi Khyber Pakhtunkhwa.
“Ismail sedang diperiksa oleh polisi ketika massa menyerang kanto polisi dan bentrok dengan petugas. Massa kemudian menangkap Ismail, membunuhnya dan membakar tubuhnya,” ucap Khan.
BACA JUGA:
Istri Oknum Pejabat Kemenhub, Akui Suaminya Ucapan Sumpah Sambil Injak Kitab Suci
Penistaan Agama Oleh Pendeta Gilbert Lumoindong, Mulai Diusut Polda Metro Jaya
Polisi belum menangkap satu pun penyerang.
Tuduhan penistaan agama kerap terjadi di Pakistan, siapa pun yang terbukti bersalah menghina islam atau tokoh agama islam dapat dijatuhi hukuman mati
Meskipun pihak berwenang belum menjatuhkan hukuman mati atas penistaan agama, tuduhan tersebut dapat menyebabkan kerusuhan dan memicu massa untuk melakukan kekerasan.
Bulan lalu, massa di provinsi Punjab di Pakistan timur menyerang seorang pria Kristen berusia 72 tahun yang dituduh menodai halaman-halaman Al-Quran. Ia kemudian meninggal di rumah sakit. (*)