Prabowo Subianto: Makan Siang Gratis Menjadi Makan Bergizi Gratis, Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA – Prabowo Subianto, Presiden terpilih RI periode 2024-2029, menilai nama program makan siang gratis itu tidak tepat.
Menurutnya, istilah yang lebih baik adalah makanan bergizi gratis.
Alasannya untuk mengakomodir jadwal anak sekolah yang datang pada pagi hari dan pulang ke rumah pada siang hari, yakni antara pukul 11.00 hingga 12.00 siang.
“Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya. Karena kalau anak SD masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi, makanya kita ubah,” ujar Prabowo, di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu, 25 Mei 2024.
Prabowo Subianto meyakini program ini adalah masa depan bangsa Indonesia, mengingat saat ini masih banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk.
“Ini sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Anak-anak adalah masa depan kita dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian dari anak-anak kita kekurangan gizi. Perhitungan menunjukkan bahwa hampir 25 persen anak-anak mengalami kekurangan gizi. Ini sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa 76 negara saat ini menawarkan program makanan bergizi kepada anak-anak sekolah. Sedangkan terdapat 6 negara yang kini sedang mempersiapkan program makan gratis.
“Jika kita menerapkan program makanan gratis untuk anak-anak pada bulan Oktober, kita akan menjangkau 76 negara. Ada kemungkinan bahwa ini akan menjadi negara ketujuh,” ujarnya.
BACA JUGA:
PRABOWO: APBN Mampu Biayai program Makan Siang Gratis
30 Negara ini Sediakan Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah Seperti Program Prabowo-Gibran
Relawan Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Besok, Bakal Kirim 10Ribu Amicus Durian Ke MK
Selain itu, ia mengaku telah menguji coba program tersebut di beberapa lokasi. Hasilnya, anak menjadi lebih rajin bersekolah dan lebih fokus belajar.
“Kami juga sudah menyelidiki dan mencobanya di negara lain. Saya telah menjalankan proyek percontohan di beberapa lokasi selama beberapa bulan terakhir dan hasilnya sangat meyakinkan,” ujarnya.
Prabowo Subianto menekankan bahwa makanan bergizi gratis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat menjadi “mesin pertumbuhan” atau penggerak perekonomian Indonesia.
Ia mengatakan bahwa program pangan gratis ini tidak hanya akan dirasakan anak-anak secara langsung, namun juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Khususnya bagi para petani dan peternak.
“Perekonomian akan tumbuh, pendapatan petani akan lebih baik. Saya kira produksi juga akan lebih baik. Saya kira inilah mesin pertumbuhan. Mesin pertumbuhan ekonomi nasional yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara signifikan. Makanya saya mengatakan saya optimis dan yakin kita akan menjadi negara yang lebih kuat,” ujarnya.* ( hops )