Berawal Calo Tiket Pesawat, Pria Asal Cirebon Ini Malah Sukses Dirikan Maskapai Lion Air, Intip Kisahnya Yuk
Diterbitkan Minggu, 12, November, 2023 by Korps Nusantara

JAKARTA – Indonesia memiliki sejumlah perushahaan maskapai penerbangan, beberapa dikelola pemerintah dan beberapa lagi oleh swasta.
Salah satu maskapai penerbangan yang dikelola pihak swasta dan terbilang sangat sukses adalah Lion Air yang kini menjadi Lion Air Group.
Siapa sangka, pendiri Lion Air Group ini merintis karier di dunia maskapai penerbangan dengan menjadi calo tiket di Bandara Soekarno Hatta. Lalu, bagaimana bisa punya maskapai sendiri?
Kisahnya kemudian dibagikan di salah satu konten yang diunggah oleh kanal YouTube PenaKertas.
“Rusdi Kirana. Pria kelahiran Cirebon tahun 1963 ini mengawali kariernya sebagai calo tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta,” kata narator, Minggu, 12 November 2023.
Usai menjadi calo tiket pesawat selama masa kuliah, Rusdi kemudian disebutkan mendirikan perusahaan biro perjalanan sendiri setelah berhasil lulus.
Perusahaan ini dirintisnya bersama kakak kandung yang diketahui bernama Kusnan Kirana dan mulai beroperasi pada tahun 1990.
“Kemudian setelah lulus kuliah, ia bersama kakaknya Kusnan Kirana membuka biro penjualan tiket milik sendiri bernama Lion Tour pada tahun 1990,” ungkap narator.
Perjalanan Lion Tour ternyata tak berhenti di situ, setelah 10 tahun menjadi biro penjualan tiket, perusahaan ini kemudian dikembangkan oleh Kirana bersaudara.
Yakni menjadi maskapai penerbangan yang dikelola pihak swasta dan diberi tajuk Lion Air dengan modal US$10 juta atau setara dengan Rp156 jutaan.
“Setelah 10 tahun berlalu akhirnya Kirana bersaudara mendirikan maskapai Lion Air dengan modal US$10 juta untuk menyewa Boeing 737-200,” terang narator. “Boeing 737-200 melayani rute penerbangan Jakarta-Pontianak,” sambungnya.
Dari menyewa pesawat dan hanya melayani satu rute, Lion Air kemudian terus berkembang hingga mengoperasikan 287 unit pesawat untuk berbagai jalur penerbangan domestik.
“Seiring berjalannya waktu, bisnisnya berkembang pesat dan menjelma menjadi maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia yang mengoperasikan 287 unit pesawat,” jelas narator.
Tak hanya itu, Lion Air kemudian berkembang lagi menjadi Lion Group yang dipimpin oleh Kirana bersaudara dan membawahi sejumlah anak perusahaan di bidang penerbangan.
“Saat ini, Lion Group membawahi beberapa anak perusahaan. Seperti Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Super Air Jet,” ungkap narator.
“(Lion Air) Melayani 36 rute penerbangan di seluruh Indonesia dan beberapa negara,” tambahnya. ( hops/korpsnusantara )