KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

STG Ke-XI Tingkat Nasional, Wamenag: Momentum Istimewa Milenial Buddhis Untuk Memperdalam Tripitaka

Diterbitkan Jumat, 3, November, 2023 by Korps Nusantara

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Syaiful Rahmat Dasuki

Magelang — Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Syaiful Rahmat Dasuki secara resmi membuka acara Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke-XI Tingkat Nasional di Magelang, Kamis (2/11/2023).

Gelaran dengan kegiatan lomba Seni dan Baca Kitab Suci Tripitaka tingkat nasional ini diikuti oleh 1.500 umat Buddha generasi milenial dari perwakilan tiap provinsi di Indonesia.

Menurut Wamenag, STG 2023 merupakan momentum istimewa karena melalui kegiatan ini kaum milenial diajak untuk memperdalam pemahaman tripitaka sekaligus mempraktikan hidup di tengah keberagaman.

“STG 2023 Ini menjadi momentum bertemunya umat Buddha dari seluruh Indonesia. Berasal dari provinsi yang berbeda, suku yang berbeda, dan bersama-sama merajut persatuan dan kesatuan inilah sesungguhnya nilai yang dapat diperoleh dari ajang perhelatan Swayamwara Tripitaka Gatha,” ujar Wamenag Saiful.

Dengan kegiatan ini Wamenag berharap umat Buddha dapat mengkaji dengan lebih mendalam esensi dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kitab suci Tripitaka sehingga pemahaman dan spiritualitas beragama khususnya agama Buddha lebih meningkat.

“Saya percaya bahwa Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) telah melakukan kajian yang mendalam mengenai materi Tripitaka yang layak dilombakan sebagai lomba pokok dalam Swayamwara Tripitaka Gatha, dan apa saja yang dapat dilombakan sebagai exhibition untuk lebih meramaikan event nasional ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Wisuda ke XIV STEI Napala Bogor, Wamenag: Para Akademisi Harus Terus Mengembangkan Ekonomi Berbasis Syariah

Menurutnya yang terpenting dari tujuan dari gelaran ini adalah bagaimana umat Buddha dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan atau dalam istilah Buddhis yaitu Sradha dan Bhakti kepada Tuhan yang Maha Esa dan Sang Tri Ratna atau Buddha, Dharma, dan Sangha sehingga dalam berpikir, bertutur, dan berbuat senantiasa berpedoman pada nilai-nilai luhur ajaran agama Buddha.

“Saya percaya, setiap kontingen dari masing-masing provinsi yang ada di Indonesia, yang mengikuti kontestasi ini, semua mengharapkan dan bercita-cita meraih kejuaraan yang sebanyak-banyaknya atau menjadi juara umum, sebagai bentuk kebanggaan bagi daerahnya dan tentu saja tanggungjawab atas pengharapan serta dukungan umat di daerah, ” tegasnya.

Hadir pula dalam pembukaan ini, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Nasional David Herman Jaya, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Perwakilan Pejabat Gubernur Jawa Tengah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Se-Indonesia.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengatakan, STG 2023 bertujuan untuk menumbuhkan keyakinan (sadha) terhadap ajaran Buddha Dhamma melalui kegiatan positif berupa perlombaan. Melalui event ini, peserta lomba juga melakukan pengkajian dan pengembangan nilai-nilai Kitab Suci Tripitaka lewat pendekatan budaya.

“Di kalangan umat Buddha, Swayamvara Tripitaka Gatha memiliki peran penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Buddha yang bersumber dari ajaran Kitab Suci Tripitaka. Di dalamnya terkandung nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi,” tandasnya. (Waké).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *