Wisuda ke XIV STEI Napala Bogor, Wamenag: Para Akademisi Harus Terus Mengembangkan Ekonomi Berbasis Syariah
Diterbitkan Selasa, 31, Oktober, 2023 by Korps Nusantara
BOGOR — Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Syaiful Rahmat Dasuki mendorong para akademisi untuk terus mengembangkan sektor ekonomi syariah. Peran para akademisi ini sangat penting dengan begitu diharapkan Indonesia mampu memimpin ekonomi syariah dunia.
Hal ini disampaikannya saat acara Wisuda ke XIV Sekolah Tinggi Ekonomi
Islam (STEI) Napala Bogor, Senin (30/10/2023).
“Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah. Ini harus didukung oleh semua pihak, termasuk para akademisi,” ujar Wamenag Syaiful.
Wamenag yang juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi Jakarta sangat mengapresiasi orasi ilmiah yang mengangkat tema “Kemandirian Ekonomi Berbasis Syariah di Era Digital”.
“Tema ekonomi syariah ini selalu hidup di masyarakat, terlebih jika dikaitkan dengan teknologi,” ujarnya.
“Teknologi terus berkembang, karena pada hakekatnya kemajuan teknologi menjadi bagian terapan dari kehidupan. Untuk itu, setiap individu harus terus update sekaligus upgrade keilmuan,” imbuhnya.
Menurutnya tekhnologi juga dapat mempengaruhi sektor ekonomi syariah diberbagai industri yang ada, salah satu contoh adalah industri produk halal yang berkembang sangat pesat saat ini.
“Bagi pengusaha, sertifikasi halal bisa dijadikan
daya tarik pembeli agar lebih aman saat mengkonsumsi produk. Sedangkan
bagi konsumen, label halal menolong mereka merasa aman dan tenang dalam
menjatuhkan pilihan untuk produk yang akan dikonsumsi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Wamenag menjelaskan kenapa pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia mengalami
kemajuan pesat, terutama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir? Oleh para
pakar ekonomi syariah, disinyalir karena Indonesia memiliki populasi
muslim terbesar di dunia dan juga munculnya tren halal lifestyle.
“Halal lifestyle merupakan gaya hidup yang selaras dengan prinsip
syariah dan ethical. Gaya hidup yang dapat diterapkan oleh masyarakat
segala usia. Gaya hidup yang diperkenalkan oleh kalangan milenial itu, secara
perlahan turut meramaikan sektor makanan dan fesyen bernuansa Islami,” papar Wamenag Syaiful.
Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Kemenag Bogor, Achmad Syukri, Ketua Yayasan Pembina Napala Indonesia, Achmad Baiti Firdaus, Ketua Kopertis Wilayah II Jabar, Mulyana, Camat Caringin, Hendy Rusmawan, dan para orangtua Wisudawan/wati.
Wisuda STEI Napala kali ini diikuti oleh 123 wisudawan dan wisudawati. Wamenag Saiful Rahmat Dasuki berharap, para lulusan STEI Napala ini dapat menjadi bagian yang mewarnai ekonomi syariah di Indonesia. (Waké).