Misteri Nama Soekarno Di Silsilah Keluarga Rusia, Ternyata Begini Kronologinya
Diterbitkan Sabtu, 21, Oktober, 2023 by Korps Nusantara
JAKARTA – Dalam perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan dari para penjajah, tentunya tidak terlepas dari sosok Ir. Soekarno.
Sosok Ir. Soekarno bak Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan Gading, dan manusia mati meninggalkan nama.
Begitulah yang menggambarkan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Pasalnya, walau jasadnya telah mati tapi namanya saat ini tetap harum bukan hanya di nusantara saja, melainkan hingga seantero negara di belahan dunia.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Makna Masa tanggal 20 Oktober 2023, nama Soekarno ternyata terdapat di salah satu silsilah keluarga asal Rusia.
Seperti diketahui, pemimpin negara yang satu ini dikenal juga dengan sikap dirinya yang kerap menikahi wanita-wanita cantik, hal itu terbukti dengan yang tercatat di negara bahwa Ir. Soekarno telah menikah 9 kali dari wanita asal pribumi hingga mancanegara.
Apakah mungkin Soekarno menikahi gadis asal Rusia sepanjang hidupnya. Pasalnya ada anak Rusia yang memiliki nama Soekarno, apakah memang ada kaitannya dengan Soekarno?.
“Nama anak ini adalah Soekarno Kamilevich dan Soekarno Magomedovich. Artinya Soekarno bin Kamil dan Soekarno bin Muhammad,” tutur pengisi suara kanal YouTube Makna Masa.
“Orang tua mereka kakak adik, jadi mereka saudara sepupu, mereka tinggal di pinggiran ibu kota Republik Degestan,” tambahnya.
“Degestan sendiri adalah Republik federal yang berada di bawah kendali Rusia,” sambungnya.
Lantas, kenapa nama Soekarno ada di Rusia, apakah benar ada kaitannya dengan Ir. Soekarno?.
Ternyata awal mulanya dari seorang pria bernama Musa Gashimovich yang ketika itu memghadiri sidang Partai Komunis Uni Soviet pada bulan Juni 1961 di Kremlin, karena saat itu Rusia masih berbentuk Uni Soviet.Kemudian, Partai Komunis ialah salah satu partai yang resmi saat itu dan merupakan wajib untuk dihadiri oleh warga asli Degestan.
Lebih lanjut, Musa Gashimovich sendiri saat itu menjabat sebagai ketua Perhimpunan Tani.
“Pada sidang komite sentral Partai Komunis Unisoviet kala itu hadir beberapa kepala negara asing termasuk presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno,” katanya.
“Sidang hari itu jatuh pada hari Jum’at ketika saat waktunya Dzuhur, tiba-tiba Presiden Soekarno berdiri dan meminta izin kepada Sekjen Partai Komunis Nikita Khruschev untuk menunaikan sholat dan mengizinkannya,” ungkap pengisi suara kanal YouTube tersebut.
“Musa pun terkejut dan seolah tidak percaya atas kejadian itu, kegiatan beragama termasuk Islam selama zaman Uni Soviet dilarang atau dilakukan diam-diam,” tambahnya.
“Ketika era pemerintahan Komunis dimulai di Rusia pada tahun 1917 agama dipandang sebagai penghalang bagi masyarakat sosialis yang berkembang,” sambungnya.
Selain itu, Josep Stalin selaku pemimpin kedua Uni Soviet bahkan berupaya untuk menghilangkan konsep tentang Tuhan.
Upaya yang dilakukan Josep Stalin itu dengan sengaja pemerintah Uni Soviet untuk menutup setiap gereja dan masjid, bahkan hingga melakukan pembunuhan dan pemenjaraan terhadap pemimpin agama.
Hal itu dilakukan Josep Stalin untuk menanamkan faham atteisme kepada warganya.
“Menurut Musa apa yang dilakukan Soekarno sangatlah luar biasa dan di liar pikiran kebanyakan orang Rusia,” ujar Musa yang diucap ulang oleh pengisi suara kanal YouTube tersebut.
Kemudian Musa pun mencari tahu sosok dari Soekarno sebagai pemimpin negara, berkat perjuangan Soekarno tersebut membuat pria asal Rusia itu kagum hingga menamai anaknya Soekarno bin Musa atau Soekarno Musaevich.
“Atas kekagumannya kepada Soekarno,Musa pun memberi nama anaknya Soekarno bin Musa atau Soekarno Musaevich pada tahun 1962,” ujar pengisi Kanal YouTube tersebut. Kemudian Soekarno Musaevich juga memberikan nama anaknya Soekarno Kamilevich.
Hal itu pun turut dilakukan oleh sepupu Kamil yaiti Muhammad yang memberikan nama anaknya Soekarno bin Muhammad atau Soekarno Magomedovich.
“Nah berarti kedua anak tersebut merupakan cicit dari Musa Gashimovich pengagum Soekarno yang meminta izin meninggalkan sidang kongres Partai Komunis Uni Soviet untuk menunaikan Sholat,”tutup pengisi suara kanal YouTube Makna Masa.
Selain itu nama Soekarno masih lekat dikenal di Rusia terutama kota-kota yang pernah dikunjungi sang proklamator sebut saja seperti Moskow Saint Petersburg dan Summer Khan yang kini masuk ke wilayah Uzbekistan.*( hops/korpsnusantara )