KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

SD Di Cilegon Keracunan 32 Siswa Usai Menyantap Kue Yang Di Bagikan Orang Tak Di Kenal

Diterbitkan Jumat, 13, Oktober, 2023 by Korps Nusantara

SD Cilegon Keracunan 32 Siswa Usai Menyantap Kue Yang Di Bagikan Orang Tak Di Kenal

CILEGON – Puluhan siswa sekolah dasar di Kota Cilegon Banten, mengalami keracunan massal seusai menyantap makanan ringan yang dibagikan orang tak dikenal saat jam istirahat. Dugaan sementara, puluhan siswa yang keracunan ini akibat dari makanan yang dikonsumsi sudah kadaluarsa.

“Anak-anak dibagikan kue, setelah (makan kue) itu anak-anak ada reaksi muntah. Tapi Alhamdulillah ditangani dengan cepat. Sudah mendapatkan perawatan dari puskesmas, kemudian siswa di pulangkan,” kata Kepala Sekolah SDN Kependilan Kota Cilegon Tuti Hendrawati,  Rabu 12 Oktober.

ilustrasi Murid SD Keracunan

Terdapat 32 siswa yang mengalami muntah-muntah, pusing hingga pingsan yang terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat hingga akhirnya membuat aktivitas belajar mengajar dihentikan.

Tim Dinas Kesehatan Kota Cilegon juga telah mengambil sample dan memeriksa kue atau makanan ringan yang disantap para siswa untuk dilakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan BPOM Banten untuk mengetahui hasil kandungan di dalam makanan itu.

“Dan ternyata anak (siswa) setelah istirahat selesai ada yang mual, ada yang muntah-muntah bahkan ada yang hingga pingsan. (Korban) ada 32 orang yang memang memakan makanan itu. Jadi sudah di pulangkan sekarang karena kondisinya sudah membaik.” ujar Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila.

Dinas Pendidikan Kota Cilegon juga meminta seluruh sekolah untuk tidak membiarkan anak didiknya menerima makanan dari orang yan tak dikenal. Sementara itu, pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan pada kasus puluhan siswa yang keracunan dan menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten terkait kandungan makanan yang diberikan seseorang kepada puluhan siswa tersebut.( voi/korpsnusantara )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *