Merubah Jakarta Jadi Kota Maju, Kebijakan Gubernur Ali Sadikin Yang Kontroversial Diantaranya Legalkan Judi Dan Kasino

Diterbitkan Jumat, 13, Oktober, 2023 by Korps Nusantara

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta pada era 1966, Ali Sadikin punya cara tersendiri untuk memajukan Kota Jakarta.

Ali Sadikin merupakan seorang jenderal Angkatan Laut ditunjuk oleh Presiden Soekarno memimpin Ibu Kota Republik Indonesia.

Dalam sebuah unggahan di TikTok @rizky_aul, ada pembahasan mengapa pembangunan di era Ali Sadikin sangatlah pesat.

Dia pun ikut menggagas event Pekan Raya Jakarta (PRJ), pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol.

“PADA ERA ALI SADIKIN PEMBANGUNAN DI JAKARTA SANGAT PESAT,” tulisnya di akun TikTok.

Ketika dilantik sebagai Gubernur Jakarta pada tahun 1966, Ali Sadikin terkeut saat mengetahui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) DKI Jakarta hanya Rp66 juta pada masanya.

Bagaimana bisa membangun ibu kota haya dengan uang segitu saja?

Akhirnya, Ali merancang kebijakan yang kontroversial yakni ia melarang berbagai praktik perjudian gelap sebagai gantinya.

Dirinya menjadikan beberapa gedung di Jakarta sebagai tempat kasino yang resmi.

Untuk yang ingin berjudi dipersilakan untuk datang ke kasino yang legal itu.

Dari pembuatan judi dan kasino yang resmi, Ali lalu menarik pajak untuk keduanya. Awalnya APBD DKI yang hanya Rp66 juta, naik melesat tajam menjadi Rp 89 Miliar rupiah.

Dari pajak kasino itu pula dia membangun beragam fasilitas daerah.

Ali Sadikin pun berkata jika ada orang islam yang berjudi itu bukan salah seorang Gubernur, namun memang keislaman orang itu yang bobrok.* (VOI/KORPSNUSANTARA )