Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, Wamenag: Jadi Legacy Gus Yaqut
Diterbitkan Selasa, 10, Oktober, 2023 by Korps Nusantara
Rembang – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren (Ditjen Ponpes). Rencana ini diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Syaiful Rahmat Dasuki saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Harlah ke-16 Ponpes Al-Anwar 2, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Wamenag, dibentuknya Ditjen Ponpes ini bertujuan untuk lebih memperhatikan pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia.
Dalam hal ini Wamenag mengatakan bahwa Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok yang peduli terhadap pesantren. Karena itu, Menag ingin pengelolaan pondok pesantren dikelola secara terfokus di satu unit eselon 1 tersendiri.
“Ini akan menjadi legacy (peninggalan) Gus Yaqut selama memimpin Kementerian Agama,” ujar Wamenag Syaiful di Rembang, Minggu (8/10/2023).
Dalam gelaran ini turut hadir pula, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pengasuh Ponpes Al-Anwar 2, KH Ubab Maimun, ulama KH A’wani Sya’roni, Anggota DPR RI Arwani Thomafi, Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad, dan Kakankemenag Rembang M. Kafit.
Wamenag menambahkan, pesantren adalah lembaga yang melahirkan generasi-generasi santri yang memiliki andil sangat besar bagi bangsa Indonesia. Peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober adalah sebagai penghargaan terhadap peran satri dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Karena itu, kita sebagai santri haruslah selalu berbangga hari, jangan berkecil bukti. Teruslah berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Karena banyak santri yang sudah berhasil berkontribusi bagi negeri. Seperti Gus Dur menjadi Presiden, Gus Yaqut menjadi Menteri Agama, dan saya sendiri sebagai Wakil Menteri Agama,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Astaga!! Anak DPR RI Fraksi PKB Dapil NTT Aniaya Kekasihnya Hingga Tewas
Wamenag berharap kepada masyarakat agar tetap merawat Indonesia dengan memegang teguh empat pilar kebangsaan. Ini, lanjut Wamenag, juga merupakan pesan KH Maemun Zubair. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
“Dengan empat pilar ini, kita bisa terus hidup dengan harmonis. Tentunya tidak lepas dari peran kiai-kiai untuk menyerukan empat pilar tersebut,” tegasnya.
Selepas acara Wamenag Syaiful melanjutkan kunjungannya ke Rembang untuk berziarah ke makam KH Bisri Musthofa dan KH Cholil Bisri (kakek dan ayahanda Gus Yaqut) pada Senin pagi (9/10/2023). Wamenag didampingi oleh jajaran pejabat Kemenag Rembang. Usai berziarah, Wamenag meninjau pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. (Waké)
2 thoughts on “Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, Wamenag: Jadi Legacy Gus Yaqut”