Rocky Gerung : Curiga TikTok Shop Ditutup Karena Saingi E-Commerce Milik Orang Dekat Jokowi
Diterbitkan Minggu, 8, Oktober, 2023 by Korps Nusantara
JAKARTA – Rocky Gerung menilai bahwa TikTok Shop ditutup karena menyaingi e-commerce lain yang dikendalikan oleh pengusaha yang dekat dengan kekuasaan.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung saat mengomentari Presiden Jokowi yang mengingatkan adanya kolonialisme modern lewat e-commerce.
Pernyataan Presiden Jokowi itu disinyalir mengarah ke TikTok Shop yang baru-baru ini memang ditutup karena sejumlah alasan, salah satunya predatory pricing.
Rocky Gerung pun mengkritik langkah Pemerintahan Jokowi yang memilih menutup TikTok Shop.
Ia menilai negara seharusnya tak terlibat dalam persaingan antara TikTok Shop dengan e-commerce lain seperti Shopee dan Tokopedia.
“Jadi kalau mau free fight capitalism biarkan TikTok shop itu bersaing dengan Tokopedia, dengan Shopee,” katanya, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 6 Oktober 2023.
“Kalau kita mau persaingan kapitalistik murni itu jangan negara ikut campur dong. Kalau begitu negara mesti batalkan semua. Kan itu dasarnya tu,” sambungnya.
Hersubeno Arief yang mewawancarai Rocky Gerung lantas menyinggung keterkaitan antara Tokopedia dengan orang di lingkup Pemerintahan Jokowi.
Ia spesifik menyebut Boy Thohir yang memiliki saham besar di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Seperti diketahui, Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia mempertanyakan apakah Presiden Jokowi menutup TikTok Shop dengan niat melindungi UMKM atau untuk melindungi pengusaha di sekelilingnya.
“Katakan misalnya Tokopedia, kita tahu itu kan salah satu sahamnya dimiliki oleh kakaknya Erik Tohir, Boy Tohir yang menteri menteri BUMN gitu,” kata Hersubeno Arief. “Nah apakah kemudian orang anggap loh ini yang dilakukan oleh Presiden ini benar-benar niat melindungi UMKM atau cuma melindungi para pengusaha yang ini jadi pendukungnya,” tambahnya.
Menanggapi itu, Rocky Gerung menyindir keras bahwa Presiden Jokowi tampak tebang pilih dalam masalah e-commerce ini.
Padahal, logika kapitalistik TikTok Shop dan e-commerce lain sebenarnya sama saja. Namun, Presiden Jokowi seolah menganggap bahwa yang menguntungkan hanyalah e-commerce milik pengusaha yang dekat dengannya.
“Jadi kita tetap lihat bahwa Jokowi itu benar-benar dia karena dia enggak paham mungkin, maka dianggap yang namanya menguntungkan itu hanya kalau platform itu dikendalikan oleh orang yang dekat dengan dia tuh,” katanya.
Rocky Gerung menilai bahwa TikTok Shop ditutup karena dinilai mengganggu platform e-commerce lain yang kemudian mengaduh ke Jokowi.
“Sementara TikTok Shop itu tiba-tiba datang sebagai pengganggu. Kan itu semacam nyamuk yang mengganggu kumpulan lalat gitu, lalu lalatnya marah, lalatnya lapor ke ratu lebah, ratu lebahnya ikut marah. Kan konyol,” ujarnya.* ( hops/korpsnusantara )