KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

Di Luar Dugaan Jawab Megawati Di Tanya Kenapa Tidak Datang Melayat Saat Soeharto Meninggal 

Diterbitkan Sabtu, 7, Oktober, 2023 by Korps Nusantara

Megawati jawab pertanyaan perihal tidak datang melayat saat Soeharto meninggal (Kolase Instagram @jejaksoeharto dan @presidenmegawati)

JAKARTA – Megawati Soekarnoputri pernah berkisah soal kekecewaannya dengan Soeharto, pemerintah yang berkuasa di masa Orde Baru.

Kekecewaan pada Soeharto itu disampaikan Megawati dalam sebuah wawancara lawas bersama Andy F Noya.

Kala itu Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan perlakuan Soeharto pada keluarganya terutama sang Ayah, Soekarno.

“Saya tidak setuju dengan sikap Pak Harto memperlakukan keluarga saya, bapak saya,” kata Megawati seperti dilansir Jumat, 6 Oktober 2023, dari acara Kick Andy yang diunggah ulang oleh akun YouTube @presidenpresiden.

Megawati menyampaikan, semestinya Soeharto memberikan perlakuan terhormat untuk ayahnya sebagai pejuang sekaligus mantan Presiden pertama Republik Indonesia.

“Karena ada suatu perlakuan yang terhormat seharusnya diberikan apapun juga kepada seorang Presiden,” ungkap Mega kala itu.

Saat ditanya apa yang dilakukan Megawati untuk memaafkan orang-orang yang menzalimi ayahnya, Mega hanya mengatakan agar ia diberikan hati yang luas dan hati yang bersih.

“Saya minta pada yang diatas, berikan saya hati yang bersih, berikan saya sifat-sifat IlahiMu,” ujar putri Soekarno tersebut.

Andy F Noya lantas kembali mengajukan pertanyaan soal ketidakhadiran Mega, untuk melayat Soeharto yang meninggal pada tahun 2008 silam.

“Banyak yang tanya kenapa waktu pak Harto meninggal Anda gak ngelayat ya,” tanya Andy F Noya kala itu.

Megawati lalu menjawab pertanyaan itu dengan menyebut bahwa dirinya tidak semestinya berada di sana.

“Nah itu kembali, memangnya mesti seremonial gitu nunjuk-nunjuk terus nangis dan sebagainya, kan gak ya berada di dua sisi,” demikian jawaban Megawati. Ibunda Puan Maharani itu menuturkan bahwa dia akan mengabaikan kebangaan orang-orang yang membela ayahnya, jika tetap pergi melayat Soeharto.

Namun demikian Megawati tetap mengutus anaknya Puan Maharani untuk datang melayat dan memberi penghormatan pada mantan penguasa Orde Baru tersebut.

“Saya akan membuang pride (kebanggaan) orang yang membela ayah saya, itu saya gak datang mereka tahu tapi saya kirim utusan anak saya,” ucap Mega.

“Kamu datang nak, berikan pride pada dia, tapi saya tidak akan hilangkan pride ayah saya dengan pengikutnya,” sambung Megawati menirukan kalimat yang ia ucapkan pada anaknya.* ( hops/korpsnusantara )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *