Tewas Terbakar Anak Perwira TNI AU Lanud Halim PedanaKusuma, Ada Luka Bacok Rumah Sakit Belum Pastikan Pembunuhan

Diterbitkan Selasa, 3, Oktober, 2023 by Korps Nusantara

JAKARTA – Seorang anak perwira TNI AU ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di kawasan ring satu Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Korban ditemukan pada Minggu, 24 September 2023 pukul 19.40 WIB.

Kasus tersebut sudah dilaporkan dari Polsek Makasar ke Polres Metro Jakarta Timur hingga pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Leonardus Simarmata, selaku Kombes Pol Kapolres Metro Jakarta Timur  terdapat tujuh barang bukti yang berada di lokasi kejadian seperti sebilah pisau dan sejumlah barang bukti lainnya juga sudah diamankan.
“Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna biru,” katanyanya.

Dalam menangani kasus ini, Polres Metro Jaktim dan Satuan POM (SatPOM) Lanud Halim Perdanakusuma bekerjasama. Korban juga sudah dilakukan visum dan autopsi di rumah sakit.
“Upaya pertama yang dilakukan menerima laporan, yang kedua mendatangi TKP, dan telah dilaksanakan olah TKP, yang ketiga membawa korban ke Rumah Sakit Polri untuk dilanjutkan visum et repertum dan juga autopsi,” tambahnya.

Pihak berwenang juga memeriksa 18 kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.

Sedang hanya ada empat titik yang memperlihatkan pergerakan korban di sekitar lokasi baik pra dan pasca kejadian.
Sayangnya, CCTV yang mengarah ke depan TKP tidak berfungsi.

Terdapat juga rekaman korban yang sedang menuju lokasi menggunakan sepeda sendirian.
Nampak pula korban yang membawa tas ransel yang turut ditemukan polisi pada tempat kejadian perkara.
Tidak hanya pemeriksaan pada jejak CCTV, polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang berhubungan dengan jasad tersebut.

Dua di antaranya ialah kedua orang tua korban.

“Sementara lima saksi yang telah dipersiksa, namun ada tambahan tiga orang, jadi total ada delapan orang saksi,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim pada Selasa, 26 September 2023.

Kepala RS Polri Bringjen Pol Hariyanto memaparkan, terdapat enam luka tusuk pada bagian bawah dada korban yang menyebabkan pendarahan di rongga perut menurut hasil dari otopsi tim dokter forensik.
Tidak hanya itu, korban juga dinyatakan masih dalam keadaan hidup saat terbakar.

Terbukti dari adanya butiran arang halus pada rongga pernapasan yang terhirup.

“Dari hasil otopsi, memang kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan. Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka (bacok) pada dada,” terang Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, Selasa, 26 September 2023.

Namun, pihak rumah sakit tidak bisa menyimpulkan apakah luka itu diakibatkan oleh orang lain atau korban sendiri.* ( hops/korpsnusantara )