Haul ke-12 KH. Imam Yahya Mahrus, Wamenag: Yai Imam Jadi Mata Air Keteladanan

Diterbitkan Sabtu, 9, September, 2023 by Korps Nusantara

Kediri -Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Syaiful Rahmat Dasuki memenuhi undangan Haul ke-12 KH. Imam Yahya Mahrus di Kediri, Sabtu (9/9/2023) malam.

Dalam sambutannya Wakil Wamenag Syaiful yang juga Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini mengisahkan tentang keteladanannya KH. Imam Yahya Mahrus semasa hidupnya.

Pendiri Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah di salah satu pondok unit Lirboyo, Kediri ini dikenal sebagai tokoh besar yang menguasai dua bidang sekaligus, dunia pesantren dan dunia kampus.

Beliau juga pernah mengemban amanah sebagai Rektor Institut Agama Islam Tribakti Kediri, kampus pelopor perguruan tinggi di pesantren yang didirikan oleh ayahandanya, Almaghfurlah KH. Mahrus Aly. Shalih spiritual dan shalih intelektual melekat pada diri beliau.

BACA JUGA:

Wamenag, Urgensi Moderasi Beragama Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Selain itu Yai Imam, sapaan akrabnya – juga dikenal sebagai kiai yang saleh sosial. Kerendahan hatinya serta ramah dengan berbagai kalangan dalam bermasyarakat, membuat orang yang baru kenalpun tak menyangka kalau beliau adalah seorang Ulama/ tokoh besar.

Maka tak heran jika banyak orang dari berbagai kalangan merasa sangat terkesan, mulai dari seorang ulama’, pejabat, akademisi, santri, pengusaha, budayawan, artis, tokoh lintas agama dan bahkan orang-orang bengkel ataupun pedagang kaki lima, siapapun pasti memiliki kesan tersendiri terhadap beliau.

Ada fakta unik dari sosok ulama karismatik ini, ialah beliau selalu menyediakan kantong plastik yang berisi makanan dan rokok untuk kemudian dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ada di sektiarnya, bahkan tidak jarang beliau kehabisan uang karena uangnya telah habis dibagikan.

Masih banyak lagi kisah keteladanan Yai Imam yang bisa dijadikan contoh, dan Wamenag Syaiful berharap semoga kisah ini menjadi inspirasi.

“Semoga kita semua dapat meneladani ketawadhuan dan ketegasan serta keluwesan Yai Imam. Haul ke-12 Yai Imam yang kita peringati malam hari ini semoga memberikan berkah untuk kita semua sekaligus memberikan inspirasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sebagai umat muslim, khususnya untuk para santri Lirboyo,” ujar Wamenag dari keterangan tertulisnya.

Lanjut Wamenag juga meyakini bahwa selain ulama/tokoh besar, Yai Imam ini adalah Wali Allah yang menjadi mata air keteladanan bagi umat muslim khususnya para santri.

“Karenanya saya dari Jakarta Alhamdulillah dapat hadir di acara Haul Kyai Imam Yahya Mahrus malam hari ini semata-mata mengharapkan berkah dari Wali Allah yang kita yakini beliau turut hadir malam hari ini untuk mendoakan kita semua, juga mendoakan agar Indonesia senantiasa dalam keberkahan dan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya.(*)