Menag: Pilih Pemimpin Yang Amanah, Bukan Pemecah Belah Umat
Diterbitkan Senin, 4, September, 2023 by Korps Nusantara
Garut – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat agar tidak memilih sosok pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat untuk kepentingan politik dalam Pilpres 2024.
“Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih,” ujarnya saat menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023).
Di depan puluhan ribu peserta tablig akbar Gus Men juga menyarankan untuk lebih jeli dalam menentukan pilihannya terlebih jika sosok calon tersebut pernah memecah belah umat.
“Harus dicek betul pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini memecah belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih,” ujar Menag Yaqut disitat Kemenag.go.id.
“Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin Bangsa besar. Bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Karenanya pemimpin yang ideal itu menurutnya harus mampu menjadi Rahmat bagi semua golongan. Hal ini bertujuan agar Bangsa Indonesia memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini.
Gus Men juga berpesan pentingnya penelusuran rekam jejak saat menentukan calon pemimpin bangsa.
“Saya berpesan kepada seluruh Ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden kita, lihat betul rekam jejaknya,” pungkasnya.(*)
3 thoughts on “Menag: Pilih Pemimpin Yang Amanah, Bukan Pemecah Belah Umat”