Kades Dan Sekdes Kompak berikan Pernyataan Palsu Kepada Media !!
Diterbitkan Kamis, 24, Agustus, 2023 by Korps Nusantara
Bayongbong, Garut – Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) milik salah satu warga Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong sempat di klaim oleh pemerintahan Desa Hegarmanah sebagai realisasi anggaran dana desa tahap ke dua. kamis 25/08/2023
Berawal dari temuan tim media di lapangan dengan adanya pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang berada di Kp. Kiarapayung RT 03 RW 02 Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut milik salah satu warga yang lokasi rumahnya berada dalam kondisi bahaya longsor.
Tim langsung mewawancarai pemilik rumah,mengenai bangunan TPT yang berada tepat di bawah tebing rumahnya yang sebelum nya pernah terjadi longsor kata warga.
(A) pemilik rumah menjelaskan bahwa pembangunan TPT tersebut adalah miliknya dan menggunakan uang pribadi bukan bantuan dari dana desa.
” Pembangunan TPT ini milik pribadi dan di bangunankan memakai uang sendiri bukan dari dana desa” Ungkap (A)
(A) juga menambahkan bahwa dirinya sempat di datangi oleh kepala Desa Hegarmanah dengan memberikan penjelasan kalau dana desa belum cair dan tidak ada peruntukan untuk pembangunan TPT tersebut.
Menurut keterangan (A) kalau kepala desa akan membantu pembangunan TPT dengan menambahkan volume/spek dengan tinggi 3meter dan panjang 16meter dengan memakai uang pribadi kades yang akan di upayakan secepatnya.
Karna keterangan dari si pemilik bangunan tentang pernyataan kades diduga sangat janggal menurut kaca mata tim Media di lapangan, tim pun bergegas mendatangi kantor Desa Hegarmanah manah guna mempertanyakan kejelasan pembangunan TPT berikut mempertanyakan alokasi anggaran dana desa.
Kepala Desa Hegarmanah (H Ade Rukman) di dampingi sekdes beserta ketua BPD menjelaskan kepada Media bahwa,alokasi dana desa tahap ke dua di realisasikan untuk pembuatan sumur bor dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang berada di Kp. pendey dan Kp. Kiarapayung Desa Hegarmanah, dengan dalih Amergenci/urgent.
Sekdes (Asep) menjelaskan bahwa pembangunan TPT di Kp. Kiarapayung itu adalah realisasi dana desa tahap ke dua dengan jumlah anggaran 34 juta rupiah dengan volume tinggi 2 meter dan panjang 22 meter.
Sekdes juga menambahkan kalau dirinya yang membuat/mencetak papan informasi pengerjaan,namun sampai saat ini belum di pasangkan di lokasi.
” Saya yang mencetak papan informasi pengerjaan,namun sampai saat ini belum di pasangkan di lokasi karna saya jarang mengontrol ke lokasi tersebut” Ujar Asep
Kades dan Sekdes beserta ketua BPD dengan percaya diri membenarkan bahwa itu adalah realisasi dana desa tahap ke dua dan pembangunan TPT tersebut sudah mencapai lebih dari 60℅.
Dikarenakan keterangan dari pada pihak pemerintahan Desa Hegarmanah semakin membingungkan tim Media, pihak Media pun memaparkan kalau tim sudah mewawancarai langsung pemilik bangunan TPT tersebut dan menjelaskan kepada pemerintahan Desa bahawa tim Media sudah investigasi ke lokasi terlebih dahulu bahkan sudah mengetahui bahwa pemilik asli bangunan TPT di Kp. kiarapayung itu bukan dari anggaran dana desa.
Setelah di jelaskan hasil dari informasi di lapangan pihak pemerintahan Desa barulah mengakui, kalau sebenarnya realisasi TPT di KP. Kiarapayung belum di laksanakan sama sekali di karnakan sulit mencari pegawai dan bahan bangunan.
” Ya memang di akui realisasi dana desa untuk pembangunan TPT di lokasi tersebut belum di laksanakan di karenakan sulit mencari pegawai dan barang bahan bangunan ” Ungkap Kades
Pemerintahan Desa Hegarmanah mengakui dan meminta maaf kepada tim Media atas kelalaian yang di lakukan oleh pihak pemerintahan Desa dan segera akan merealisasikan anggaran tersebut dengan tepat.Pungkas ( F.BOY )