Edward Jadi Bersama Lapas Atambua Panen Semangka Hasil Budidaya Warga Binaan
Diterbitkan Minggu, 20, Agustus, 2023 by Korps Nusantara
BELU – Bersama dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Atambua, Edwar Hadi melakukan Panen Semangka hasil Budidaya warga binaan.
Dari pembudidaya semangka dari warga binaan Lapas Kelas IIb Atambua merupakan aksi nyata pembinaan kemandirian dari Lapas Atambua.
” melalui hasil panen hari ini menunjukan bahwa pembinaan yang kita berikan selama ini telah berhasil,” jelas Kalapas Kelas IIb Atambua, Edwar Hadi, Sabtu 19 agustus 2023.
Dijelaskan Kalapas Edwar, bahwa ia bersama Petugas Kegiatan Kerja dan Warga Binaan melaksanakan panen semangka hasil kerja Warga Binaan.
” warga binaan ini menjalankan pembinaan mandiri diluar tembok dan hasilnya hari ini kita panen,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini pembudidayaan semangka telah mencapai usia panen dan siap dipasarkan.
“Pelaksanaan panen semangka ini sudah kita lakukan untuk kesekian kalinya, dan menjadi bukti nyata pembinaan kemandirian pangan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan oleh Warga Binaan,” pungkasnya.
Edwar menambahkan pelatihan kerja yang dilaksanakan merupakan komitmen Lapas Atambua sesuai marwah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM, Marciana D. Jone.
Hal ini sebagai, lanjut Edwar, untuk mewujudkan Lapas sebagai lembaga pelatihan kerja kemandirian bagi Warga Binaan sesuai amanat Undang-Undang Pemasyaratan.
” kita harap ini menjadi bekal mereka, sehingga Warga Binaan ketika bebas memiliki kompetensi diri untuk mencari kerja atau berwirausaha secara mandiri,”ungkapnya.
Edwar menjelaskan, bahwa pelaksanaan panen buah semangka di lahan seluas 2.500 M2 akan dilakukan secara bertahap sesuai umur buah yang siap panen.
BACA JUGA:
Klarifikasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Terhadap Lapas TanjungBalai Asahan
Pemprov DKI Belum Bayar Ganti Rugi Penyerobotan Tanah Rakyat untuk Bangun LRT
Janji Rumah Layak Huni, Japi Peti Jenasah yang Diterima Nenek Hoar dari Dinsos Belu
Sambung dia, Panen tersebut dilaksanakan oleh 6 (enam) orang WBP Asimilasi luar tembok Lapas didampingi oleh Petugas Pengelola Kegiatan Kerja, Andra Sukabir.
Menurutnya, keberhasilan pembinaan kegiatan kerja diharapkan mampu memberikan ketrampilan dan keahlian kerja bagi WBP.
Lebih dari itu, Ungkapnya, bisa dapat menghapus stigma negatif masyarakat kepada Warga Binaan karena memiliki ketrampilan kerja dan mampu berkarya sendiri serta tentunya bermanfaat.*(Mario)