Pesona Wisata Kabupaten Solok Dengan Spot Utama Cambai Hills
Diterbitkan Minggu, 30, Juli, 2023 by Korps Nusantara
SOLOK – Pemerintah Kabupaten Solok terus membenahi sektor pariwisata dalam rangka mewujudkan misi menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, tak terkecuali sektor pariwisata.
Lima danau yang dimiliki oleh Kabupaten Solok, merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan, terus dipacu pembenahannya.
Pembenahan berbagai objek wisata tersebut tak terlepas dari upaya menghadirkan sektor pariwisata sebagai sumber peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Pemda Kabupaten Solok, teru melengkapi infrastruktur pariwisata agar mampu memberikan kepuasan pada setiap orang yang berkunjung ke tempat tersebut.
Tanpa didukung oleh infrastruktur yang lengkap, sebuah objek wisata tentu belum akan bisa menjadikan pariwisata sebagai sektor yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, apa lagi menarik minat pengunjung untuk datang ke Kabupaten Solok.
Maka dalam dua tahun terakhir, sejumlah objek wisata Kabupaten Solok tampil mengagumkan dengan spot-spot wisata yang menarik, yang tak ayal telah merangsang wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Solok.
Beberapa spot wisata dibenahi, dan saat ini telah jadi incaran para wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Solok. Danau Singkarak dengan pemandangannya yang indah, dengan dtopang oleh adanya kawasan Green View di Nagari tanjung Alai serta Cinangkiek Dream Park, d yang memberikan nuansa tersendiri bagi para pengunjung.
Kawasan Danau Kembar yang terletak di dua kecamatan, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti dengan suhu yang sejuk, juga telah memberikan daya tarik yang luar biasa pagi para wisatawan. Di kawasan Danau Kembar berbagai spot wisata dapat dikunjungi untuk dinikmati.
Danau Talang
Sebut saja Danau Talang, yang disekitarnya juga teresdia kawasan Camping, penginapan dan lainnya. Dari kawasan Danau Talang juga akan dinikmati indahnya Danau di Bawah, Kepulan asap kawah Gunung Talang, dan hamparan pertanian yang hijau, yang sulit dijumpai di tempat lain.
Di Kawasan Danau Kembar juga terdapat “ Alahan Panjang Resort”, yang bersentuhan langsung dengan pantai Danau Diatas. Alahan Panjang Resort juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di kawasan tersebut. Selain itu di sekitaran kawasan Alahan Panjang Resort juga telah tumbuh spot-spot wisata lainnya yang dikelola langsung oleh masyarakat, yang juga dilengkapi restoran dan rumah makan yang menyajikan kuliner khas Solok.
Saat menuju kawasan danau Kembar di sepanjang perjalan pengunjung wisatawan akan disuguhi indahnya kebun teh Danau Kembar dan kawsan pertanian palawija berupa bawang, cabe, tomat, col dan lainnya.
Selama berada di kawasan Danau Kembar, para wisatawan dapat menikmati semua spot wisata yang ada di kawasan tersebut dari satu titik atau satu tempat, yaitu dari kawasan Bukit Cambai, yang baru terkenal dengan sebutan, ” Cambai Hills.” Cambai Hills adalah sebuah Destinasi wisata baru di Kabupaten Solok. Cambai Hilss berada di wilayah Kecamatan Danau kembar.
Danau Diatas
Saat menuju Chambai Hills, wisatawan yang datang akan bisa menikmati indahnya danau Diatas. Dan begitu sampai, pengunjung akan dapat menikmati indahnya Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang, puncak Gunung Talang, kawasan pertanian di kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti hanya dengan duduk pada satu titik sambil menikmati nikmatnya “Kopi Radjo.” Yang juga sudah tersedia di restoran Cambai Hills.
Di Cambai Hills juga dilengkap dengan vila-vila untuk wisatawan ingin mengiap dan menikmati lebih lama suasana di sana, juga bisa menginap langsung di Chambai Hills.Vila-villa yang terdapat di Cambai Hills juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seklas hotel bintang lima.
Ketua Umum Association of Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA), Artha Hanif didampingi Ketua DPD ASITA Sumatera Barat, Arlan Dikusnata datang berkunjung ke kawasan Cambai Hills , Sabtu, 29 Juli 2023. Kedatangan Artha Hanif dan rombongan disambut Bupati Solok, Epyardi Asda.
Ketua ASITA, Artha Hanif mengaku kedatangannya ke Solok karena ingin melihat langsung indahnya kekayaan wisata Kabuoaten Solok.
“Saya lihat langsung dan datang ke Bukit Cambai ini, Pak Bupatinya memang luar biasa dalam upaya pengembangan wisatanya. Kekayaan Kabupaten Solok ini luar biasa. Sesuatu yang belum saya lihat seumur hidup saya, hingga umur saya sekarang. Ini potensi besar untuk mengundang investor untuk datang ke sini,” ungkap Artha Hanif.
Selanjutnya Ketua DPD ASITA Sumbar, Arlan Dikusnata mengatakan, ia bersama pengurus daerah datang ke Cambai Hills untuk pengembangan paket-paket wisata. Menurut Arlan lagi, salah satunya dengan menggadeng Bukit Cambai (Cambai Hills).
“Ini paket yang kami buat tentunya melibatkan Kabupaten Solok, terutama di kawasan Danau Diatas dan Danau Dibawah (Danau Kembar). Sehinga diharapkan dahulunya tamu hanya melewati sambil foto-foto, kini bisa menginap. Dengan mereka stay di sini otomatis akan banyak tenaga kerja terutama masyarakat sekitar sini,” kata Arlan.
Menurut Arlan lagi, dari satu lokasi Hotel, Glamping, Resort, Villa dan lainnya sudah mempekerjakan masyarakat. Dan semakin banyak tentu tenaga kerja juga akan bertambah.
Dampak lainnya menurut Arlan adalah lahan pertanian. Karena semakin banyak pengunjung semakin banyak permintaan makanan serta sayur-sayuran.
“Dan Kabupaten Solok sangat pas sekali memiliki lahan pertanian yang luas. Pariwisatanya maju pertanian pun ikut berkembang,”ucapnya
Arlan juga mengakui Kabupaten Solok menjadi magnet bagi Wisatawan Nasional maupun Mancanegara. Terbukti Cambai mempesona viewnya luar biasa.
“Kami sudah beberapa kali membawa grup-grup dari luar negeri maupun dari Negara Eropa. Harapan kami ini betul-betul menjadi trandmark Sumatera Barat dengan adanya Cambai Hill ini,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan selama ia menjadi Bupati tidak mudah untuk membawa kawasan sekitar Danau Diatas dan Danau Dibawah menjadi lokasi wisata terbaik di Sumbar.
Menurut Bupati Epyardi Asda lagi sebelum membawa perubahan untuk wisata ia harus meyakinkan sejumlah investor untuk mau berinvestasi. Terbukti saat ini sejumlah investor sudah mulai membangun terutama putra Solok.
“Butuh kerja keras, kami di Pemkab Solok dengan Tim bernama Solok Super Team (SST) kompak dalam membangunnya. Iklim investasi perlu dijaga, sarana pendukung mesti disiapkan, dan paling penting urusan administarsi dipermudah. Di kepemimpinan saya semua izin-izin dipermudah. Alhamdulilah bapak Gamawan Fauzi yang putra Solok juga sudah berinvestasi di kampung halamannya,”pungkas bupati.
Salah satu bentuk lain dalam mendukung wisata, Epyardi sudah meminta OPD nya untuk membangunkan sarana pendukung bagi investor yang mau membangun.
“Kalau belum ada jalan kami akan bangun, termasuk toilet dan sebagainya tentu sesuai aturan yang berlaku,”ucapnya.
Bupati Epyardi Asda mengatakan, selain itu perlu dukungan semua pihak untuk membawa konsep Sadar Wisata di tengah masyarakat.
“Karena kita tahu di sekitar sini mayoritas petani, tapi justru dengan adanya wisata maka akan lebih mendukung. Peluang kerja semakin terbuka,”tutup bupati.
Dikatakan Epyardi Asda lagi, Kabupaten Solok juga sudah di tetapkan dua kasawan yang menjadi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) terbaik di Sumatera Barat. (Nazwir Koto