Kepala Imigrasi Atambua Hadiri Kegiatan Business Gathering dan Peresmian Ruang Marketing Point Motaain
Diterbitkan Selasa, 6, Juni, 2023 by Korps Nusantara
BELU – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua yang didampingi Supervisor Imigrasi PLBN Motaain mengikuti Kegiatan Business Gathering dan Peresmian Ruang Marketing Point Motaain.
Kegiatan Business Gathering dan Peresmian Ruang Marketing Point Motaain diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K. A.Halim menjelaskan, bahwa kegiatan implementasi tersebut merupakan fungsi Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Halim, Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sesuai surat undangan nomor IE.02.00/539/PEN.2//SD/6/2023.
” surat tersebut perihal undangan peresmian ruangan Marketing Point Motaain dan kegiatan Business Gathering, dan hari ini kita meresmikan,”pungkas Halim.
Selain itu juga, Jelas Halim, ruangan baru marketing point Motaain yang dilakukan Dirjen pengembangan ekspor nasional yang berkolaborasi dengan koperasi pemasaran niaga sejahtera Kemendag dan Perumda Belu Bhakti.
Kegiatan tersebut, kata Halim, Business Gathering yang mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan buyer Timor Leste.
” pertemuan yang mereka membicarakan kesepakatan bisnis dalam bidang perdagangan, produksi maupun investasi,” terangnya.
Dari pantauan bahwa, kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh Direktur Pengembangan Pasar Dan Informasi Ekspor Kemendag RI, Marolop Nainggolan.
” secara simbolis yang dilakukan melalui pengguntingan pita oleh Bupati Kabupaten Belu,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Belu dr.Taolin Agustinus mengatakan, dicanangkan oleh pemerintah kedua negara yakni Timor Leste dan Indonesia terkait free trade zone.
Disamping itu, Kata Bupati, pihaknya juga mendorong dan mengapresiasi kegiatan peresmian ruangan Marketing Point Motaain.
” kita berharap bahwa agar seluruh barang/produk yang diproduksi oleh pelaku usaha bisa ditempatkan dan diperjualbelikan di ruangan Marketing Point Motaain,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti terkait, pas lintas batas (PLB) yang belum diberlakukan kembali pasca pandemi Covid 19.
” saya berharap agar PLB dapat kembali digunakan oleh kedua masyarakat perbatasan untuk melakukan perlintasan,” pintanya.*(Mario)