KORPS NUSANTARA

KORPS NUSANTARA

Astaga, Ketua DPRD Ini Tolak Salaman Dengan Warga

Diterbitkan Rabu, 15, Maret, 2023 by Korps Nusantara

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin

MAKASAR – Viral video pendek yang memperlihatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin menolak berjabat tangan dengan seorang warga Senin (06/03) lalu.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang warga dengan menggunakan baju merah dan blazer kuning serta mengenakan topi keluar dari gedung DPRD Luwu Timur.

Pria tersebut kemudian berpapasan dengan Aripin yang baru saja turun dari mobilnya.

Selanjutnya pria itu lantas mengulurkan tangannya dengan maksud hendak berjabat tangan dengan Aripin. Namun Aripin justru terlihat langsung lewat begitu saja.

Akibatnya, Ketua DPRD Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin menjadi sorotan dan terancam dicopot dari kursi pimpinan legislatif . Sebagai kader Golkar Aripin mengaku siap menerima sanksi.

“Kalau ada wacana itu (pencopotan) saya selaku kader akan taat kepada perintah pimpinan partai, sesuai mekanisme yang ada,” kata Aripin dilansir detikSulsel, Rabu (15/3/2023).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengaku terburu-buru saat kejadian tersebut. Ia mengaku dirinya khilaf saat kejadian menolak berjabat tangan dengan warga. Dia juga mengaku tidak melihat warga yang mengulurkan tangannya saat hendak masuk ke Gedung DPRD Luwu Timur.

“Saya terburu-buru ingin menghadiri rapat paripurna,” ungkapnya, Jumat (10/03).

Aripin menyebut dirinya tak berniat menolak berjabat tangan dengan warga bahkan ia mengaku tidak melihat warga yang mengulurkan tangannya.

“Tidak terbesit dalam hati saya untuk menolak salaman dengan orang lain,” pungkasnya.

Aripin mengungkapkan, dirinya dan warga yang bersangkutan sudah saling memaafkan. Dia pun siap menerima semua konsekuensi yang akan dihadapi.

“Saya menyesal dan juga khilaf. Sebagai manusia biasa, ini terjadi di luar kemampuan saya. Saat itu memang dalam keadaan spontanitas dan terburu-buru tidak sempat melihat saudara saya itu menyodorkan tangannya,” terangnya.

Sebelumnya, DPD I Golkar Sulsel membuka wacana pencopotan Aripin sebagai Ketua DPRD Lutim setelah kasus viral itu. Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Abbas Hady menilai, ulah yang dilakukan Aripin sebagai bentuk keangkuhan.

Diketahui Aripin dilantik sebagai Ketua DPRD Luwu Timur pada 27 Januari 2022 lalu.

Aripin terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur dari Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Towuti, Nuha, dan Wasuponda.

Sebelumnya pada tanggal 30 Oktober 2021, Aripin juga terpilih untuk menduduki jabatan sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Timur untuk periode 2021-2026. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *