Sekjen PPP Arwani Thomafi Minta Pertamina Perhatikan Kebutuhan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Diterbitkan Senin, 6, Maret, 2023 by Korps Nusantara
NKRIPOST, JAKARTA – Kebakaran hebat terjadi di Depo milik PT Pertamina di Plumpang Jakarta Utara pada Jumat malam (03/03/2023) sekitar pukul 20 : 11 Wib meninggalkan duka yang mendalam.
Selain menghanguskan sejumlah bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan belasan orang meninggal dunia, puluhan orang luka luka dan ratusan orang lainnya mengungsi.
Mencermati hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi meminta Pertamina untuk memperhatikan kebutuhan korban kebakaran depo Plumpang, Koja Jakarta Utara.
“Tentu masyarakat harus mendapatkan jaminan dari tempat tinggal mereka, terlepas dari pro dan kontra,” kata Gus Arwani di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Lepas dari pro kontra yang ada, Gus Arwani berharap agar masyarakat terdampak kebakaran bisa mendapatkan jaminan tempat tinggal. Sebab, menurutnya, antara pemukiman dan kinerja Pertamina adalah dua persoalan yang berbeda.
“Terkait dengan bagaimana kinerja Pertamina itu sendiri atau status tanah itu sendiri saya kira itu dua hal yang menjadi domain berbeda,” ujarnya.
Ia pun menekankan, agar pemerintah dapat fokus pada penanganan warga terdampak. Dan para pakar, ahli maupun pejabat terkait harus mengedepankan kinerja Pertamina.
“Saat ini mari fokus pertama penanganan pada warga terdampak, para pakar, ahli dan pejabat terkait harus mengedepankan keselamatan, kedepankan kinerja Pertamina yang harus lebih baik lagi,” ucapnya.
Sejalan dengan hal itu, ia berharap adanya kajian mendalam dan komprehensif terkait dengan solusi pasca kebakaran tersebut.
“Harus ada kajian mendalam dan komprehensif, bagaimana Pertamina,” ujarnya.
“Amanat konstitusi yang diberikan kepada Pertamina dalam hal penyediaan kebutuhan dasar pokok bagi warga. Dalam hal ini minyak dan gas, itu juga tetap bisa berjalan lebih baik lagi dan safety lagi,” paparnya.
BACA JUGA:
Tak Bisa Evaluasi PT. Pertamina, Erick Thohir Juga Dituntut Mundur Oleh Relawan Al Maun
Pasca kebakaran tersebut, mencuat usulan untuk menata ulang lokasi depo hingga merelokasi warga sekitar. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencari solusi.
“Harus ada kajian mendalam dan komprehensif, bagaimana Pertamina, amanat konstitusi yang diberikan kepada Pertamina dalam hal penyediaan kebutuhan dasar pokok bagi warga dalam hal ini minyak dan gas, itu juga tetap bisa berjalan lebih baik lagi dan safety lagi,” Ujar Arwani.
Ia pun menekankan, agar saat ini pemerintah fokus pada penanganan warga terdampak. Dan kedua, lanjut dia, para pakar, ahli dan pejabat terkait harus mengedepankan kinerja Pertamina.
“Saat ini mari fokus pertama penanganan pada warga terdampak, dan kedua para pakar, ahli dan pejabat terkait harus mengedepankan keselamatan, kedepankan kinerja Pertamina yang harus lebih baik lagi,” pungkasnya.(TIM)