MEDIA KORPS NUSANTARA

MEDIA KORPS NUSANTARA

Komunitas Difabel ITA HANESAN Galang Dana, Jual Ikan Bakar Ke OPD Belu

Diterbitkan Jumat, 10, Februari, 2023 by Korps Nusantara

Komunitas Difabel ITA HANESAN Galang Dana, Jual Ikan Bakar Ke OPD Belu

BELU, NTT – Sedikitnya 54 orang difabel yang tergabung dalam Komunitas “ITA HANESAN” melakukan aksi penggalangan dana dengan menjual ikan bakar ketiap – tiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Komunitas ITA HANESAN Difabel Kabupaten Belu, Juan Nevez kepada Nkripost menyampaikan, tujuan penggalangan dana ini untuk mencari anggaran agar pihak komunitasnya bisa di daftarkan Akte Notaris sehingga secara legalitasnya sah.

“ iya tujuan kita untuk membuat akte notaris karena kita berencana untuk membuka Yayasan sehingga teman – teman difabel yang lain kita akan akomodir semua.” Tuturnya kepada Nkripost, jumat 10/02/23 siang.

Tujuannya, lanjut Juan, selain mencari anggaran untuk pembuatan akte notaris, disampaing itu untuk pemberdayaan anggota difabel ini. Kegiatan penjualan ikan bakar ke dinas – dinas terkait ini adalah kegiatan perdana dari Komunitas ITA HANESAN ini.

“ ini adalah kegiatan pertama kita, akan berlangsung selama dua hari yakni jumat dan sabtu.” Terangnya.

Untuk kesiapannya, terang Juan, saat ini dia bersama teman komunitasnya sudah mempersiapakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya (AD/ART) serta susunan kepengurusannya. Pasalnya, tekat kebersamaan untuk membuat akte notaris agar kumnitas bisa menjadi Yayasan.

“ kita sudah siapkan semua perangkatnya. Selain itu, kita juga sudah menyiapkan proposal – proposal.” Tandasnya.

Untuk hari ini, jelas Juan, pihaknya masih memenuhi pesanan dari pada instansi – instansi dulu, untuk sabtu (besok) pihaknya akan khusus mengantar untuk teman – teman dan kenalan yang melakukan pemesan, baik itu melalui watshap, facebook, dan juga byphone.

“ khusus untuk hari ini, kita menyediakan 50 porsi, untuk lima instansi yakni. Disperindak, Tipikor Polres, Inspektorat, Bapemda, dan Dispenduk, dengan satu porsi harga Rp.30ribu. modal awal kita 1 juta”ujarnya.

Ditegaskannya, untuk komunitas ITA HANESAN bukan hanya pihaknya saja, namun ada juga dewan pembinanya yakni Pdt. Melki Nobisa, dan juga Konsultan. Untuk konsultan terdiri dari 4 (empat) orang diantaranya, Filomena Loe (FPPA), Florida Roman (PPC), Konstan Ofir Kase (PPMD 3), dan Maria V. A. Fernandez.

“Khusus untuk Konsultan, tugas dan wewenangnya mereka sama atau setara dengan saya sebagai ketua.”pungkasnya.

Sementara ini, yakin Juan, untuk anggota yang datanya sudah masuk dan terdata oleh sekretaris baru 54 orang, tapi yang belum terdata masih kurang lebih 100 orang peserta. Dari 54 orang ini kita membagi menjadi 5 kelompok agar kegiatan yang komunitas kerjakan ini bisa terbagi semua tugas dan tanggung jawabnya.

“ kita harus bagi kelompok , agar semua merasa memiliki, satu kelompok kita membagi 5 orang untuk sementara. Kalo sudah terdata dan akomodir semua maka personil kelompok akan kita tambahkan, dan juga mungkin kita tambahkan lagi kelompok.”tandasnya.

Untuk sementara, akuinya, pihaknya bersama komunitasnya belum memiliki Sekretarita yang permanen. Namun, dirinya sudah mendapatkan titik terang soal Sekretariat, yakni pihak sudah ditawarkan Rumah oleh Lurah Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu tepat rumah lama Lurah yang berlokasi di Depan Bandara Haliwen, Manumutin.

“ kita sudah ditawarkan rumah, beliau mau memberikan rumah lamanya untuk dijadikan Sekretariat bersama dengan Hikbat.” Teranganya.

Sebelumnya, jelas Juan, dirinya bersama teman – teman difabel yang lain pernah tergabung dalam satu komunitas yakni, “KOMPESA” (Komunitas Penyandang Disabilitas) namun dia bersama teman – temannya keluar dari komunitas tersebut karena di nilai pengelolaan anggaran tidak transparan dari ketua kepada anggota dan pengurusnya.

“ iya kami memilih keluar karena tidak transparan. Uang kita dapat juga tidak terbuka. Dari situ kami memilih keluar dan bentuk baru.” Tegasnya. * (Mario).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *