Ratusan Pesilat Luruk Polsek Babat Tuntut Polisi Tangkap Pembacok Rekannya
Diterbitkan Senin, 30, Januari, 2023 by Korps Nusantara
Lamongan – Ratusan pesilat di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur mendatangi Mapolsek Babat. Senin (30/1/20223)
Pada aksinnya, Ratusan Massa tersebut menuntut aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembacokan yang menimpa rekan mereka.
Seorang pria berinisial MHI yang mengenakan kaus silat pada Minggu (29/1/2023) dini hari menjadi korban pembacokan oleh sekitar 15 orang di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat di Desa Gembong, Kecamatan Babat.
Perwakilan pendekar kemudian diterima aparat kepolisian untuk berdiskusi di Mapolsek Babat dan diskusi pun berjalan kondusif.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha kemudian menemui para pendekar di depan Mapolsek Babat.
“Saat ini polisi telah membentuk tim untuk mengusut tuntas dan mencari terduga pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok tersebut,” ujar Yakhob, Senin (30/1/2023).
Yakhob meminta para pendekar ini untuk mempercayakan dan menyerahkan kasus ini ke polisi. Yakhob telah membuktikan sportifitasnya dalam menangani tindak pidana kekerasan oleh pendekar.
“Meskipun kasus ini ditangani Polsek Babat. Tapi polres Lamongan juga ikut membackup kasus ini. Beberapa hari yang lalu kami juga berhasil menangkap pelaku pembacokan di Paciran,” ungkapnya.
Usai mendapat penjelasan dari Yakhob, ratusan pendekar ini kemudian membubarkan diri dengan kawalan ketat petugas kepolisian Lamongan.
Kronologi Kejadian.
Kasus pembacokan yang menimpa MHI (23) warga Desa Sukodadi, Lamongan itu berawal saat korban baru saja selesai menjenguk keluarganya yang sakit di rumah sakit NU di Babat. Korban kemudian pulang ke rumahnya, namun diperjalanan korban dihadang oleh sekitar 15 orang.
“Korban akan pulang ke rumah karena baru saja menjenguk keluarganya yang sakit dirawat di rumah sakit NU saat pulang korban dibacok oleh 15 orang,” kata Yakhob.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung atas, pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kiri, kemudian korban bersama teman atau saksi dibawa untuk berobat dipuskesmas Pucuk. Selanjutnya korban dan rekannya melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Polsek Babat.
“Korban yang mengalami penganiayaan itu kemudian melaporkan kasus yang menimpahnya ke Mapolsek Babat dan kasus ini kita tangani,” pungkas Yakhob.(Tim)